Share

Bab 2146

"Belum," jawab Odelin.

"Sebentar lagi kita makan sama-sama, yuk. Aku yang traktir, deh,” kata Olivia.

Odelina tersenyum, "Oke."

Junia berjalan mendekat, sambil tersenyum dan berkata, "Akhirnya kamu pulang, Kak Odelina. Russel selalu sebut-sebut namamu setiap hari, loh. Aku dan Oliv sampai bosan dengarnya. Sampai-sampai telinga kami panas.”

Russel dengan santainya berkata, "Aku ‘kan cuma kangen sama Ibu. Memangnya salah kalau kangen Mama?”

Junia tersenyum sambil mencubit pipinya.

Toko masih sibuk, jadi mereka tidak banyak berbincang. Sampai akhirnya para siswa masuk jam malam, suasana sekolah menjadi tenang.

Olivia menuangkan segelas air hangat untuk kakaknya dan bertanya, "Jadi Tante sudah pulang?"

"Iya, Tante mengajakku makan bersama, tapi aku kangen sama Russel, jadi aku nggak ikutan."

Olivia tampak ingin mengatakan sesuatu, namun hanya bisa menahan keinginan itu dengan pura-pura menguap.

Melihat Olivia menguap, Russel berkata kepada ibunya, "Tiap malam, setelah aku tidur, tante sela
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status