Share

Bab 2145

"Kami yang nggak mendidikmu dengan baik. Kami nggak bisa menanamkan nilai-nilai yang benar padamu, membuatmu terjerumus ke jalan yang salah. Ini semua salah Mama.”

"Ma, maaf, aku salah." Stella bukanlah orang yang bodoh. Ketika ayahnya dengan tegas memintanya untuk memilih, jelas dia tidak boleh memilih Stefan. Stella tidak bisa kehilangan segala yang ia miliki saat ini.

Stefan, pada akhirnya hanya menjadi orang lewat dalam hidupnya, seseorang yang dia inginkan tetapi tidak bisa dipertahankan lagi.

Shenny menghela nafas, "Papa dan mama nggak mau cuma denger kamu minta maaf. Kamu harus buktikan dengan tindakan. Stella, kami harap kamu nggak bikin kami kecewa lagi. Mama mau naik ke atas. Kamu istirahat saja dan pikirkan baik-baik.”

Setelah berkata demikian, Shenny pergi naik ke atas. Stella ditinggalkan sendiri di sofa, dia terkadang menangis sedih, terkadang dipenuhi kemarahan.

Shenny sangat mengerti putrinya. Tidak mudah bagi putrinya untuk benar-benar melangkah keluar dari situasi ini
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status