Share

Bab 2123

Penulis: Anggur
Rika menghela napas dan berkata, “Mungkin karena anak orang lain lebih baik di mata orang tua.”

Felicia tersenyum dan berkata, “Aku bisa memahami perasaan Pak Riko. Ibuku juga seperti itu. Dia selalu mengungkit tentang betapa hebatnya putri dari keluarga orang, menganggapku bodoh dan memarahiku karena nggak bisa apa-apa.”

Dia berkata lagi, “Ibuku selalu membandingkanku dengan Fani, bilang betapa Fani jauh lebih baik dariku. Kalau bukan karena aturan yang ditinggalkan oleh nenek moyang keluarga Gatara, dia nggak akan melatihku untuk menjadi penerusnya. Yang jelas, dia nggak menyukaiku.”

Felicia mengatakannya dengan ekspresi acuh tak acuh, tapi Rika bisa mendengar kesedihan di dalam suaranya. Meskipun wanita ini tidak tumbuh besar di sisi pemimpin keluarga Gatara, bagaimanapun juga, mereka adalah ibu dan anak kandung. Ibu kandungnya selalu menyakitinya seperti itu, lebih aneh lagi kalau dia tidak merasa sedih.

“Felicia, kamu adalah wanita yang sangat hebat. Nggak usah pedulikan apa kata
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2124

    “Dia juga bilang bahwa dia hanya ingin menduduki posisi biasa dan nggak akan bersaing denganku. Aku nggak takut bersaing dengannya, tapi aku nggak akan pernah mempekerjakan orang yang maunya bersantai saja,” ujar Felicia. Dia melanjutkan, “Tapi, akhir-akhir ini ibuku sepertinya ingin dia kembali ke perusahaan. Bahkan kalaupun dia kembali, aku nggak takut padanya.”Rika menoleh dan menatap Felicia. Felicia juga menatap Rika. Setelah beberapa saat, Felicia tersenyum dan berkata, “Pak Riko, aku nggak menyangka ternyata Pak Riko-lah yang bisa melihat diriku yang sebenarnya.”“Apa yang orang lain pikirkan tentangmu itu nggak penting. Yang terpenting adalah ibumu bisa memahamimu. Di keluargamu, orang yang menjadi kepala keluarga adalah orang yang memiliki kekuasaan absolut. Jadi, kalau ibumu memahamimu dan ternyata orang lain nggak memahamimu, kamu nggak perlu memedulikan mereka.”Senyuman Felicia memudar. “Ibuku … dia biasanya lebih menyayangi Fani.”Rika tidak mengatakan apa-apa lagi. Fan

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2125

    Ronald masih berani tidak menyukai Felicia, padahal Felicia sendiri sama sekali tidak menyukainya.Namun, apa yang dikatakan Felicia benar. Ronald dekat dengan terlalu banyak wanita, dan wanita-wanita yang dekat dengannya berasal dari semua lapisan masyarakat. Kalaupun dia bilang dia hanya berteman dengan mereka, siapa yang akan percaya padanya? Kalau dia punya pacar nanti, apa pacarnya bisa menerimanya?Felicia berkata, “Pak Riko bilang, Pak Ronald kalau benar-benar jatuh cinta juga akan setia. Aku percaya dengan hal ini, tapi membuat pria seperti itu jatuh cinta sangat sulit. Mereka sudah terbiasa memiliki banyak wanita, nggak suka kalau punya satu saja.”Felicia tidak tertarik pada Ronald, jadi Rika juga tidak bisa terus-menerus membicarakan adiknya. Siapa suruh adiknya selalu berkelakuan seperti playboy? Sejak saat itu, Rika pun akhirnya menyerah untuk menjodohkan adiknya dengan Felicia.Mereka berdua berjalan mengelilingi halaman beberapa kali. Setelah Rhoma dan yang lainnya kemba

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2126

    Orang yang Felicia sukai adalah kakaknya. Dipikir dia tidak tahu? Sayangnya, kakaknya itu bukanlah kakak laki-laki, melainkan kakak perempuan. Haha. Felicia pasti akan kecewa.Rhoma tiba-tiba berdiri dan berkata kepada anak-anaknya, “Riko, Ronald, kalian temani Ricky dulu. Papa mau mengajak Mama kalian jalan-jalan.”“Pa, aku juga mau ikut,” ujar Ronald. Dia tidak ingin menjadi nyamuk di sini.Rhoma melototi putranya dan berkata, “Papa dan Mama mau pergi jalan-jalan. Untuk apa kamu ikut? Kalau kamu mau jalan-jalan, pergi sendiri. Jangan ikut kami.”Ronald berkata, “ .... Pa, aku ini anak Papa. Anak kandung Papa.”Rhoma menggumam mengiyakan dan berkata, “Justru karena kamu anak Papa, makanya Papa masih mau bicara padamu. Kalau orang lain, Papa akan langsung mengusirmu pergi.”Ronald tidak bisa berkata-kata. Dia pasti dipungut di tempat sampah dulu. Kurang dari sepuluh menit kemudian, Rhoma dan istrinya pergi. Ronald juga mencari alasan untuk menyelinap keluar.Rika melihat keluarganya s

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2127

    Ricky terdiam sejenak, lalu berkata dengan suara rendah, “Kamu punya jalan rahasia, begitu juga aku. Aku jamin nggak akan ada yang menyadari kalau kamu mengikutiku ke hotel.”Ricky berharap suatu saat nanti Rika akan mengungkapkan identitasnya sebagai seorang perempuan ke publik karena kemauannya sendiri. Itu artinya, Rika menerimanya dan bersedia kembali menjadi wanita untuknya.Oleh karena itu, meskipun Ricky sudah lama mengetahui bahwa Rika adalah seorang wanita, dia tetap membantu wanita ini menutupi rahasia itu di depan orang lain, agar orang-orang tidak curiga bahwa dia adalah seorang wanita.“Kalau kamu mau, kita bisa pergi sekarang.”“Aku pertimbangkan dulu,” ujar Rika. Kalau dia bilang dia tidak tertarik, namanya bohong. Dia juga ingin menikmati sejuknya air kolam di cuaca panas. Hanya saja, kalau dia turun ke air sekali ini, setelah selesai berenang nanti, dia harus kembali mengubah penampilannya menjadi pria. Itu memakan waktu.Biasanya setiap malam, setelah pulang ke rumah

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2128

    Pak Riko membiarkan Ricky mengganggunya tanpa henti. Itu artinya Pak Riko sebenarnya tidak membenci Pak Ricky.Kepala pelayan berkata dengan sedih, “Yang paling memilukan adalah sikap Pak Rhoma, Bu Cathy dan Pak Ronald terhadap hal ini. Pak Riko adalah orang yang begitu hebat, tapi …. Kalau Pak Riko itu perempuan, atau Pak Ricky Adhitama itu perempuan, aku sangat setuju mereka berdua bersama. Tapi, mereka berdua itu laki-laki!”Benar-benar aneh. Orang tua Riko tidak sedih melihatnya, malah dia yang hanya kepala pelayan yang sedih. Para pengawal tidak mengatakan apa-apa. Mereka pikir, mungkin putra majikan mereka itu memang suka sesame jenis. Hanya saja, sudah disembunyikan lama sekali, sehingga tidak ada yang tahu.Ada banyak wanita yang menyukai Pak Riko, tapi tidak ada yang bisa menaklukkannya. Bukankah itu menegaskan fakta bahwa Pak Riko tidak menyukai wanita? Kalau dia tidak menyukai wanita, bukankah itu artinya dia menyukai pria?***Setelah pulang dari rumah keluarga Arahan, Feli

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2129

    Fani tercengang. Dia hanya bilang seperti itu, tapi bisa-bisanya Felicia yang biasanya galak padanya di rumah merasa sedih mendengarnya? Bahkan sampai berlari ke rumah. Apa dia mau mengadu ke Mama?Memikirkan hal itu, Fani buru-buru berlari masuk ke dalam rumah. Dia tidak boleh membiarkan Felicia mendapatkan kesempatan untuk mengadu. Apa gadis desa itu mengubah cara mainnya agar mendapatkan simpati dari ibu mereka?Saat Fani masuk ke dalam rumah, dia melihat Felicia duduk di samping ibunya sambil membicarakan sesuatu. Ketika melihatnya masuk, Felicia berhenti bicara. Tak perlu ditanyakan lagi, dia sudah tahu kalau Felicia sedang mengadu pada ibu mereka. Ekspresi orang tua, kakak dan kakak iparnya juga agak berbeda.“Ma.” Fani berjalan cepat menghampiri Patricia, menyelip di antara Felicia dan ibunya, memaksa Felicia untuk menyingkir. Dia memegang lengan ibunya dengan penuh kasih sayang dengan kedua tangannya, lalu berkata, “Ma, jangan dengarkan perkataan Felicia. Aku nggak melakukan ap

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2130

    Di keluarga Gatara, suara anak perempuan-lah yang paling didengar. Sebagai putri tunggal Patricia, Felicia yang berstatus sebagai pewaris saat ini dan akan mengambil alih posisi kepala keluarga di masa depan, sangat didengar suaranya. Hal itu karena para kakak laki-lakinya tidak memiliki hak waris. Apalagi para menantu perempuan keluarga itu, tak perlu dibahas lagi. Meski keluarga ini dikuasai oleh wanita, tetapi hanya wanita yang ber-marga Gatara-lah yang berhak untuk didengar. Bukan para menantu.“Sudah, aku saja masih terengah-engah sekarang. Ngapain kalian ribut?” Patricia angkat bicara, “Aku sudah janji akan ganti mobil baru untuk Felicia. Aku nggak akan ingkar janji. Kalau ada yang keberatan, telan sendiri.”“Felicia adalah pewaris keluarga kita. Malu-maluin kalau dia bawa mobil tua kemana-mana. Dia yang sekarang jadi wajah keluarga Gatara. Kalau dia memalukan, keluarga Gatara juga malu. Ganti mobil buat dia juga demi menjaga wajah keluarga Gatara,” tambah Patricia lagi.“Fani,

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2131

    Patricia menikah dengan seorang pria bermarga Vikar, yang dalam keluarga Gatara dikenal sebagai Pak Cakra Vikar atau Pak Cakra. Anak-anak laki-laki mereka juga mengambil nama belakang dari sang ayah. Sejak muda, sejak hari Cakra memutuskan untuk menjadi menantu laki-laki dari keluarga Patricia, sudah ditakdirkan bahwa dia tidak akan pernah bisa berdiri tegak di hadapan Patricia; Cakra selalu berada di bawah tekanan sang istri. Namun, Cakra beruntung karena Patricia memang mencintainya pada awalnya. Mereka berdua memiliki ikatan emosional yang kuat. Di hadapan anak-anak dan para pelayan, Patricia selalu berusaha menjaga martabat suaminya untuk membangun kewibawaannya. Hanya di depan anak-anaklah Pak Cakra merasa menjadi kepala keluarga yang sebenarnya.Felicia, mendengar ucapan ayahnya, tersenyum sinis dan berkata, "Aku nggak pernah berpikir untuk menjadikan Pak Riko sebagai menantu keluarga kita, kok. Aku ‘kan sudah jelaskan dengan sangat jelas bahwa aku ke sana untuk mengunjungi Pak

Bab terbaru

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3376

    Nando tidak tahu mengapa Odelina datang. Oleh karena itu, dia menjamu Odelina dengan hati-hati.“Ada sedikit urusan, jadi terlambat.” Felicia memberikan penjelasan dengan suara pelan.Kemudian, Felicia berjalan ke ruang VIP. Dia pun melihat Odelina dan rombongan pengawalnya duduk di sana, dengan secangkir teh di depan mereka. Namun, mereka tampaknya sama sekali tidak menyentuh cangkir teh tersebut.Begitu melihat Felicia datang, Odelina tersenyum dan berkata, “Kalau kamu sibuk, kamu nggak perlu datang ke sini. Kita bisa bicara lewat telepon.”Felicia juga tersenyum. “Manusia boleh berencana, Langit yang menentukan. Baru mau keluar, kakakku datang ke ruanganku. Ada dokumen yang perlu aku tandatangani. Habis itu, dia ngomong ini ngomong itu. Terus telepon mamaku sebentar. Makanya aku terlambat, buat kamu menunggu lama.”“Nggak apa-apa. Aku nggak menunggu lama.”Odelina berdiri. Setelah Felicia mendekat, mereka berdua duduk kembali. Nando juga menuangkan secangkir teh untuk Felicia. Felic

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3375

    Orang yang berani menyerang Felicia hanyalah ketiga kakak dan juga ayahnya. Selain mereka, tidak akan ada yang berani sembarang menyerangnya.“Baik. Saya akan selesaikan pekerjaan saya lebih cepat. Nanti saya pergi jemput Bu Felicia.”Felicia tidak menolak. Setelah mengakhiri panggilan telepon, Felicia terdiam sejenak. Dia merasa dirinya semakin tergantung pada Vandi. Dia semakin tidak bisa meninggalkan pria itu. Selain itu, Vandi adalah satu-satunya orang yang bisa dia percayai.Felicia mengirim pesan kepada Odelina dan bertanya apakah Odelina sudah tiba. Dia juga memberitahu Odelina kalau dia akan segera tiba. Odelina segera membalas pesan. Odelina bilang dia sudah sampai di perusahaan Felicia. Seorang manajer yang menyambutnya. Felicia membalas dengan emotikon oke. Setelah menyimpan kembali ponselnya, Felicia menyalakan kembali mobilnya dan segera melaju pergi.Empat puluh menit kemudian, mobil Felicia tiba di perusahaannya sendiri. Perusahaannya berkembang dengan baik dan telah men

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3374

    Sekalipun Felicia tidak ikut serta dalam persaingan keluarga Gatara, dia tetap terlibat dalam pertarungan dunia bisnis. Orang yang terjun ke dunia bisnis hanya sedikit yang benar-benar baik. Orang yang berbisnis pasti licik, yang tidak licik tidak bisa berbisnis.Setelah Felicia memulai bisnisnya sendiri, dia sudah bekerja keras sampai ke titik dia berada saat ini. Dia juga sudah melewati berbagai pertarungan. Banyak pabrik dan perusahaan kecil yang tidak dapat bersaing dengan perusahaannya. Pada akhirnya, mereka tidak mendapat pesanan dan bangkrut. Banyak perusahaan-perusahaan kecil ditutup. Di dunia ini, hanya mereka yang kuat yang akan bertahan hidup.“Saya akan cari tahu. Kalau Bu Yuna benar-benar temukan asisten itu, saya rasa dia akan segera datang ke sini,” kata Vandi.Jika kepala keluarga sebelumnya benar-benar dibunuh oleh Patricia, bagaimana mungkin Yuna tidak membalaskan dendam orang tuanya? Itu kejadian puluhan tahun yang lalu. Patricia mungkin tidak akan dijatuhi hukuman m

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3373

    Setelah terdiam sejenak, Vandi berkata, “Ada penemuan baru di Kota Mambera. Sekarang saya belum tahu jelas. Coba lihat apakah Odelina akan ungkapkan sedikit informasi ke Bu Felicia.”“Nggak masalah dia ungkapkan atau nggak. Bagaimanapun juga, kami berdua saingan. Jujur saja, aku berani percaya dia, tapi dia nggak berani percaya padaku sepenuhnya. Jika dia berani percaya padaku sepenuhnya, dia nggak cocok untuk ambil alih keluarga Gatara.”Sebelum kebenaran tentang kematian kakak dan adik ibunya terungkap, Felicia tidak akan menyerahkan keluarga Gatara kepada siapa pun. Dia pernah bilang, jika benar ibunya yang membunuh kedua tantenya, dia akan kerja sama dengan Odelina dan mengembalikan semuanya kepada keturunan tantenya. Felicia akan pergi jauh dan tidak akan memberikan masalah atau ancaman apa pun terhadap Odelina.Kalau kedua tantenya meninggal murni karena kecelakaan, maka Odelina harus bersaing dengan Felicia untuk mendapatkan posisi sebagai kepala keluarga. Jika Odelina bisa mele

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3372

    Kalau bukan karena campur tangan Odelina, Fani tidak akan mati. Sekalipun kematian Fani disebabkan oleh banyak faktor, Ivan juga tidak bisa dan tidak berani melakukan apa pun pada ibu serta adiknya. Oleh karena itu, dia hanya bisa melampiaskannya kepada Odelina.Di belakang Odelina ada tiga keluarga besar. Namun, keluarga Adhitama, keluarga Lumanto dan keluarga Sanjaya berada di Kota Mambera. Di sini Kota Cianter. Selama Ivan tidak melakukannya secara terang-terangan, maka tidak akan ada masalah.Felicia tidak tahu apa yang dipikirkan kakaknya. Dia berjalan keluar dari gedung kantor. Baru saja masuk ke mobil, Felicia menerima hasil penyelidikan yang dikirim oleh Vandi. Setelah melihat hasil penyelidikan, Felicia bersikap seperti biasa saja. Dia mengemudikan mobilnya keluar dan meninggalkan perusahaan.Beberapa menit kemudian, Vandi menelepon. Felicia menepikan mobilnya dan mengangkat telepon dari Vandi.“Bu Felicia, Pak Ivan adalah dalang dibalik kejadian dua mobil yang menabrak Bu Ode

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3371

    Felicia menatap Ivan sejenak, lalu berkata, “Baguslah kalau nggak ada. Sekarang aku sangat sibuk. Mama nggak ada di sini juga. Kalau Kak Ivan buat masalah, aku nggak ada waktu untuk bantu Kak Ivan.”“Tenang saja, nggak akan. Aku kerja setiap hari. Kalau nggak kerja juga pergi ke rumah mama mertuaku. Urusan dengan kakak iparmu saja nggak kelar-kelar, mana ada waktu untuk pergi buat masalah. Lagi pula, aku sudah tua. Kalau aku benar-benar buat masalah, aku akan bereskan sendiri. Aku mana berani minta kamu bantu aku.”“Baguslah kalau begitu. Kak Ivan kembali saja. Aku juga mau keluar,” kata Felicia.Usai berkata, Felicia berdiri dan berjalan keluar dari meja kerjanya. Keduanya keluar dari ruangan bersama-sama. Ivan ingin cari tahu apa yang Felicia lakukan di luar, tapi Felicia menutup rapat mulutnya. Alhasil, Ivan tidak mendapatkan informasi apa pun.Setelah masuk ke dalam lift, Felicia berdiri tegak di depan. Sedangkan Ivan di belakangnya. Dia yang mengenakan setelan formal benar-benar m

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3370

    “Memangnya kenapa kalau dia punya banyak pendukung? Toh mereka semua ada di Kota Mambera. Mereka hanya punya bisnis kecil di Kota Cianter. Kamu kira mereka bisa ikut campur urusan keluarga kita?”“Memangnya kenapa kalau dia keturunan Tante? Tante sudah meninggal puluhan tahun yang lalu. Kepala keluarga yang sekarang adalah mama kita. Kalau kamu nggak mampu, wajar saja posisi kepala keluarga dikembalikan ke mereka. Tapi kamu mampu. Mana mungkin posisi ini dikembalikan ke mereka?”“Apakah Odelina punya kemampuan itu? Memangnya kenapa kalau dia buka perusahaan di Kota Cianter? Keluarga Gatara nggak ada yang kenal dia. Saat kamu baru pulang pun, banyak orang yang nggak anggap kamu bagian dari keluarga. Apalagi Odelina. Banyak orang yang nggak senang dengan Mama. Tapi mereka bisa apa?” ujar Ivan panjang lebar.Usai berkata, Ivan bergumam pelan, “Mungkin saja Odelina juga orang yang berumur pendek, seperti neneknya, meninggal di usia paruh baya.”Ivan sudah menyuruh orang untuk menabrak Odel

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3369

    Felicia menatap dan berkata, “Keponakanku usianya hanya sepuluh tahun lebih muda dariku, nggak cocok jadi anakku. Kalau memang mau adopsi, keponakan yang paling kecil baru berusia beberapa tahun, dia lebih cocok.”Keponakan Felicia yang paling kecil adalah anak dari Erwin, kakak ketiga Felicia. Anak itu baru berusia enam tahun. Tentu saja, Felicia hanya asal bicara saja. Dia tidak akan benar-benar mengadopsi keponakannya untuk menjadi anaknya. Felicia ingin punya anak sendiri.Jika tidak ada pria lain, dengan Vandi pun tidak masalah. Nanti Felicia tinggal melakukan program bayi tabung dengan menggunakan benih dari Vandi. Dengan kecerdasan dan kemampuan Vandi, anak mereka pasti akan jadi anak yang pintar juga.Sebenarnya bakat beberapa keponakan Felicia boleh dibilang rata-rata, sulit untuk dilatih menjadi penerus keluarga. Kalau bisa, Patricia juga tidak akan terburu-buru untuk melatih Felicia. Begitu tahu Fani bukan anak kandungnya, perhatian Patricia sudah tertuju pada cucu-cucunya.

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3368

    Patricia tidak ingin melanjutkan pembicaraannya dengan Ivan. Dia pun berkata, “Kalau nggak ada urusan lain, aku tutup dulu teleponnya.”“Ma, aku akan bantu Felicia. Nggak ada apa-apa, Ma. Mama lanjut kerja saja.”Patricia menutup telepon. Ivan spontan menghela napas lega setelah ibunya menutup telepon. Kemudian, dia mengangkat tangannya untuk menyeka keringat dingin di dahinya. Setelah bertindak impulsif dengan menuding ibunya, Ivan langsung berkeringat dingin. Di cuaca yang begitu dingin, dia masih bisa berkeringat. Itu membuktikan kalau dia sangat ketakutan.Felicia mengambil tisu dan memberikannya kepada Ivan. Ivan meletakkan ponsel dan mengambil tisu dari adiknya, lalu menyeka keringat di wajahnya sambil berkata, “Aku ketakutan setengah mati tadi. Aku bahkan nggak tahu kenapa aku berani ngomong seperti itu.”“Salah makan obat kali, makanya jadi berani.”Ivan memelototi Felicia dan menyalahkannya. “Gara-gara kamu. Kamu telepon sama Mama, kenapa pula kasih ponselmu ke aku. Sekarang a

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status