Share

Bab 2129

Fani tercengang. Dia hanya bilang seperti itu, tapi bisa-bisanya Felicia yang biasanya galak padanya di rumah merasa sedih mendengarnya? Bahkan sampai berlari ke rumah. Apa dia mau mengadu ke Mama?

Memikirkan hal itu, Fani buru-buru berlari masuk ke dalam rumah. Dia tidak boleh membiarkan Felicia mendapatkan kesempatan untuk mengadu. Apa gadis desa itu mengubah cara mainnya agar mendapatkan simpati dari ibu mereka?

Saat Fani masuk ke dalam rumah, dia melihat Felicia duduk di samping ibunya sambil membicarakan sesuatu. Ketika melihatnya masuk, Felicia berhenti bicara. Tak perlu ditanyakan lagi, dia sudah tahu kalau Felicia sedang mengadu pada ibu mereka. Ekspresi orang tua, kakak dan kakak iparnya juga agak berbeda.

“Ma.” Fani berjalan cepat menghampiri Patricia, menyelip di antara Felicia dan ibunya, memaksa Felicia untuk menyingkir. Dia memegang lengan ibunya dengan penuh kasih sayang dengan kedua tangannya, lalu berkata, “Ma, jangan dengarkan perkataan Felicia. Aku nggak melakukan ap
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status