Ketika Rika naik, ternyata Ricky sudah naik terlebih dahulu. Ricky pasti sudah berada di ruang ganti karena tidak terlihat di sekitar Rika berdiri. Tanpa banyak pikir, Rika pun menuju ruang ganti. Setibanya di sana, Rika baru menyadari bahwa pakaian pria yang tadi dia lepas, termasuk 'otot dada' palsu yang dia gunakan untuk menyamar sebagai pria, sudah tidak ada. Hanya ada satu set pakaian wanita tersisa di sana. Tak perlu ditanya lagi, pasti Ricky yang telah memanfaatkan kesempatan ketika Rika asyik berenang, menyelinap ke ruang ganti wanita dan mengambil pakaian yang tadi Rika lepas. Ricky secara tidak langsung memaksa Rika untuk mengenakan dress. Rika belum pernah mengenakan dress sebelumnya. Rika pun keluar dari ruang ganti wanita dan menuju ke ruang ganti pria, sambil mengetuk pintu dan berteriak, "Ricky, kembalikan semua pakaian dan barang-barangku.""Sudah aku rapikan semuanya, nanti setelah pulang baru aku kembalikan," suara Ricky yang nakal terdengar dari dalam.Rika, deng
“Dress cantik itu aku pilihkan sendiri loh buat kamu. Malah nggak dipakai. Paling nggak pakai kek sebentar, kasih aku lihat gimana kamu kalau lagi pakai pakaian wanita,” ujar Ricky sambil memberikan pakaian yang Rika lepas sebelum berenang. "Ya sudah, sana ganti baju. Jangan sampai masuk angin."Dengan wajah tertekuk, Rika menerima pakaiannya dan kembali ke ruang ganti wanita, lalu dengan keras membanting pintu. Rika memang marah pada Ricky, tapi dia juga sadar bahwa Ricky menyerah begitu saja saat mendengar dia bersin, itu karena Ricky khawatir Rika akan kedinginan. Setiap kali Ricky bertingkah tidak tahu malu, dia selalu bisa membuat Rika sangat marah. Akan tetapi, Rika tidak bisa mengingkari bahwa saat Ricky menunjukkan perhatiannya, itu selalu terasa seperti mata air hangat yang memberikan kehangatan di lubuk hati Rika.Untuk kembali berpenampilan sebagai pria, Rika membutuhkan waktu yang lebih lama. Ricky yang telah berganti pakaian, berbaring di kursi tepi kolam, menatap langit
Rika melontarkan sindiran dengan nada sinis, "Kalau bukan karena nenekmu yang luar biasa, bukannya kamu juga akan berakhir seperti mereka? Jangan lah kamu klaim keberhasilan nenekmu sebagai pencapaianmu sendiri."Ricky terdiam. Yang dikatakan Rika memang benar. Semua ini berawal dari penyelidikan teliti neneknya, yang menemukan foto Rika dan memberikannya pada Ricky. Neneknya kemudian menyuruh Ricky untuk menjalin hubungan dan bahkan menikahi Rika.Ricky awalnya bahkan mengira neneknya akan menjodohkannya dengan seorang pria tampan, dengan tujuan untuk mengubah orientasi seksualnya. Bahkan setelah berinteraksi dengan Rika pun, Ricky sama sekali tidak menemukan tanda-tanda bahwa dia adalah seorang wanita. Jika tanpa intervensi dari kakak iparnya, Ricky mungkin masih akan bertanya-tanya apakah Rika benar-benar seorang wanita atau bukan.Tidak ada cara untuk memverifikasi identitas wanita Rika melalui orang tuanya.Melihat Ricky terdiam setelah ditusuk dengan kata-kata tajamnya, Rika mer
Mereka memiliki kolam renang di rumah, tapi sudah lama sekali Rika tidak berenang. Alasannya, Rika takut orang lain tahu kalau dia adalah perempuan. "Awalnya dia nggak mau masuk ke air, cuma diam berdiri di tepi kolam lihat saya berenang. Setelah saya bilang, kalau nggak renang sama saja dengan sia-sia datang ke sini, dia baru berpikir sejenak sebelum akhirnya masuk ke dalam air. Saya tadi juga sudah siapkan pakaian perempuan buat dia, tapi dia nggak mau pakai," ujar Ricky dengan raut wajah masam. Dia menyesal karena tidak bisa melihat Rika berpakaian sebagai perempuan.Ricky menoleh ke arah tiga orang anggota keluarga Arahan di depannya. Ronald hanya tertawa dan berkata, "Jangan lihat aku. Aku sama Kak Rika sudah jadi ‘brother’ selama lebih dari dua puluh tahun. Aku saja sama sekali belum pernah lihat dia berpakaian perempuan. Tanya saja sama orang tua kami, mungkin mereka ingat."Bu Cathy berkata, "Sejak kecil, Rika memang kami besarkan sebagai laki-laki. Pakaian yang dia pakai ngga
“Kukira kamu dan kayak sudah ada kemajuan,” ujar Ronald.Pak Rhoma mengomeli anaknya, "Pikiranmu itu yang nggak benar. Jangan anggap Ricky juga seperti itu, Ricky ini laki-laki sejati. Papa dan Mama tahu gimana harus menilai orang." Rhoma sangat mengagumi Ricky sejak pertama bertemu dan ingin sekali menarik anak muda ini ke dalam keluarga Arahan sebagai menantu. Tidak disangka, nenek dari keluarga Adhitama juga memiliki pandangan yang tajam. Tanpa mereka ketahui, Nenek Sarah sudah memilih putri mereka untuk Ricky. Sejak mengetahui putri mereka adalah pilihan nenek Sarah untuk Ricky, Pak Rhoma dan istrinya benar-benar memperlakukan Ricky sebagai menantu. Mereka juga merasa pilihan Nenek Sarah sangat benar.Rika adalah anak yang tak banyak bicara, dia selalu serius. Rika cocok dipasangkan dengan Ricky yang sangat supel dan ramah. Dengan begitu, kehidupan rumah tangga mereka nanti tidak akan kaku dan membosankan. Dengan Ricky yang pandai mengobrol, mereka berdua tidak akan kekurangan ba
Keluarga Arahan seakan memikirkan segala cara untuk membantu Ricky mendapatkan hati Rika. Tapi, apakah Rika yang baru berusia 28 tahun itu sudah sudah sampai ke usia di mana dia harus segera menikah?***Di depan pintu gerbang vila keluarga Hermawan, terparkir beberapa mobil yang enggan membunyikan klakson karena takut membuat Shenny yang berada di dalam vila mengetahui kehadiran mereka. Stella, yang sedang duduk di salah satu mobil, segera mengambil tasnya dan bersiap untuk turun. Tiba-tiba, seorang pria yang dia sewa untuk berpura-pura menjadi Stefan dan berpose mesra bersamanya, memeluk pinggang Stella dari belakang. "Stella, temani aku dulu, boleh nggak?" pinta pria tersebut. Meski pria itu tahu bahwa Stella hanya menganggapnya sebagai pengganti dan semua kemewahan seperti mobil mewah dan pengawal hanyalah sebuah kamuflase yang dibuat oleh Stella, dia tetap merasa terhormat. Bahkan jas yang dikenakannya adalah hadiah dari Stella.Setiap kali Stella melihatnya berdandan dengan ja
“Ngapain berdiri di situ? Sini!” Pak Petrus berseru dengan suara keras. Karena tak ada jalan untuk menghindar, Stella memaksakan senyum, berjalan mendekati ayahnya sambil bertanya, "Papa pulang? Kok nggak bilang-bilang dulu?" Pak Petrus tidak baru saja pulang; dia sudah pulang sejak setelah menerima keluhan dari Stefan. Akan tetapi memang, Petrus tidak langsung pulang ke rumah. Sebaliknya, dia mengikuti putrinya dari kejauhan, memastikan bahwa putrinya memang bersama seorang pria yang sangat mirip dengan Stefan. Setelah memastikannya, barulah Petrus pulang ke rumah malam ini. Pak Petrus tidak menjawab. Stella melirik ke ibunya yang duduk di samping. Ibunya itu tampak ingin berkata sesuatu, tapi urung. Shenny memberi kode dengan matanya kepada putrinya, lalu melihat ke arah suaminya. Dia berusaha memberitahu dengan pandangannya bahwa ayah Stella sedang sangat marah. Stella teringat bahwa dia meminta 'Stefan palsu' itu untuk mengantarnya pulang. Apa mungkin orang tuanya melihat? Ste
Pak Petrus benar-benar merasa kecewa kepada anak perempuannya. Selama lebih dari dua dekade, Petrus telah menghabiskan waktu dan tenaga untuk membesarkan anak satu-satunya itu. Petrus berharap Stella dapat meneruskan estafet kepemimpinan di Krama Group. Dulu, putrinya selalu bisa membuatnya bangga. Akan tetapi, segalanya berubah sejak Stella bertemu dengan Stefan. Kini, Stella mulai mengecewakannya.Shenny, sang ibu, sama sekali tidak mengetahui perihal Stella yang berhasil menemukan seorang pria untuk berpura-pura menjadi Stefan. Semuanya Stella lakukan tanpa sepengetahuan ibunya. Bagi Stella, pria tersebut hanyalah pengganti; hatinya sebenarnya masih tertuju pada Stefan.Setelah mengirimkan foto-foto tersebut kepada Olivia, Stella tidak mendengar kabar apa pun lagi. Stella berpikir foto-foto itu kurang menggugah. Dia berencana untuk mengambil foto yang lebih intim dan mengeditnya agar terlihat seperti foto skandal, kemudian mengirimkannya lagi ke Olivia. Jika Olivia masih memilih