Share

Bab 1893

Ricky menaiki punggung sebuah kuda besar dan tinggi. Ketika kedua kakak adik tersebut menghampirinya, Ricky tersenyum dan berkata, “Ayo, kita balap kuda.”

“Kita datang ke sini memang untuk balap kuda,” ujar Ronald.

“Pak Riko, kita semua mendengar bahwa kalian berdua sangat unggul di berbagai hal. Hari ini aku mau memintamu untuk mengajariku berkuda. Selain itu tolong Pak Ronald mengalah padaku, aku sudah sangat lama nggak pernah berkuda dan takut kalah dengan kalian.”

“Pak Ricky adalah tamu kehormatan kami, tentu saja aku akan mengalah satu menit,” ujar Ronald.

Ricky menatap Rika dan dibalas oleh perempuan itu, “Aku juga sudah lama nggak pernah berkuda. Kalau mengalah, kamu pasti akan menang. Kita berlomba dengan adil saja.”

“Ok.”

Ronald menaiki kudanya dan diam di tempat, sedangkan Ricky dan Rika sudah menunggangi kuda mereka berlari mengelilingi lapangan. Melihat itu Ronald hanya terdiam saja. Kenapa dia harus menjawab begitu cepat? Sekarang kedua orang itu sudah berada cukup jauh da
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status