Share

Bab 1896

Penulis: Anggur
Ricky ingin memanfaatkan kesempatan berendam kali ini untuk membongkar identitas aslinya. Kalau sampai dia berendam, kemungkinan besar akan ketahuan. Lelaki umumnya hanya mengenakan celana pendek saja ketika berendam. Sedangkan di tubuh Rika sekarang semuanya hanya otot palsu. Begitu bajunya ditanggalkan, maka semuanya akan langsung terbongkar.

Rika memutuskan untuk tidak ikut berendam. Terserah apa yang mau dipikirkan oleh Ricky.

“Pak Riko, kenapa nggak ikut berendam?” tanya Ricky yang sudah masuk ke dalam tempat pemandian bersama dengan Ronald. Dia menatap Rika yang hanya duduk dan tidak mengganti pakaiannya.

Perempuan itu hanya duduk dengan ekspresi datar dan menatap Ricky tanpa ada sorot malu. Dia tengah mengagumi tubuh berotot lelaki itu. Proporsi tubuh Ricky jauh lebih bagus dibandingkan adiknya.

Mendengar seruan Ricky membuat Rika meminta maaf dan berkata, “Kulitku akhir-akhir ini sering gatal. Sudah periksa ke dokter katanya ada infeksi, jadi aku nggak ikut berendam dulu.”

Rona
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1897

    “Kalau aku langsung kejar dia, orang lain akan beranggapan aku penyuka sesama jenis. Nanti aku yang akan masuk berita utama Mambera dan Cianter,” balas Ricky.Mendengar itu Calvin terbahak.Ketika neneknya memberikan Rosalina sebagai kandidat calon istrinya, dia menganggap neneknya pilih kasih karena memilih seorang gadis yang tidak bisa melihat. Kebersamaannya dengan Rosalina membuatnya dengan perlahan menyadari bahwa dia menyukai perempuan itu. Dia memang suka dengan perempuan yang seperti serigala berbulu domba.Semua orang berpikiran Rosalina mudah diusik. Akan tetapi, begitu dia beraksi, semua orang akan terkesima. Asalkan kedua mata Rosalina berhasil disembuhkan, Calvin merasa calon istrinya luar biasa sempurna.Jika dibandingkan dengan Rika, Calvin merasa calonnya sudah jauh dari kata sempurna. Mendadak dia merasa neneknya lebih menyayanginya dibandingkan Ricky.Calon istri yang disiapkan oleh neneknya memang terlihat sulit didapatkan dan terlihat tidak begitu sempurna. Olivia t

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1898

    “Russel sudah tidur?”“Dia tidur waktu mandi tadi. Setelah main seharian dan nggak tidur siang, nggak heran kalau dia ngantuk. Kemungkinan dia besok siang baru bangun.”Stefan meletakkan keponakannya di kasur, kemudian dia mengambil baju bocah itu. Dengan hati-hari dia mengenakan baju di tubuh Russel dan mengusap rambut basah bocah itu dengan handuk. Setelah itu  dia menyelimuti Russel.“Apa kata Ricky?” tanya Stefan sambil mendekat.Olivia tidak langsung menjawab Stefan melainkan menjawab Ricky yang  ada di seberang telepon, “Untuk apa kamu peduli dia perempuan atau laki-laki, yang penting Nenek nggak akan mencelakaimu. Kamu tetap mengejar dia seperti orang-orang normalnya mengejar calon istrinya.”“Kak, ucapanmu persis dengan Kak Calvin,” ujar Ricky.Olivia tertawa dan berkata, “Memang seharusnya begitu. Ini cara paling terus terang. Dibandingkan kamu susah payah bongkar penyamaran dia, lebih baik kamu susah payah mendapatkan hatinya. Dia sudah menyamar jadi lelaki selama 20 tahun, k

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1899

    Karena saran Olivia dan Ricky sama, maka dia akan mulai mengejar Rika. Ricky memutuskan mulai besok akan mengejar calon istrinya. Meski orang lain mencurigainya menyukai sesama jenis dan dia akan masuk berita utama, yang penting dia tahu bahwa dirinya normal.Keesokan harinya, Stefan terbang kembali ke Mambera. Sedangkan Olivia dan Sarah tetap tinggal di Vila Ferda. Mereka berencana akan kembali sekitar beberapa hari lagi.Kellin sudah keluar dari rumah sakit dan kembali ke rumah. Sedangkan Russel sangat menyukai Vila Ferda. Dia merasa ada banyak anak kecil meski anak-anak kecil tersebut masih sangat kecil dan tidak bisa berbicara, Russel tetap merasa senang berada di sini. Setiap hari dia akan mengajak Liam untuk melihat anak bayinya Kellin.Russel terus mengatakan dia ingin anak bayi dan meminta Olivia memberikan satu adik kecil padanya. Dia bilang Liam memiliki empat adik laki-laki dan seorang adik perempuan. Dia tidak ingin muluk-muluk, hanya ingin satu adik lelaki dan satu adik pe

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1900

    Russel yakin, jika dia menginginkannya maka ibu dan tantenya akan mengabulkannya.Odelina terbahak di seberang telepon dan berkata, “Pantas saja dia minta adik terus. Dia nggak pernah ribut seperti itu sebelumnya, ternyata karena ribut dengan Liam.”“Nggak apa-apa, sebentar lagi juga sudah baikan. Namanya anak kecil pasti kadang akur dan berantem.”Ketika Olivia tengah berteleponan, Liam masuk sambil membawa dua buah pistol air.“Russel, kita main pistol air, yuk! Aku ada banyak sekali pistol air, aku bagi kamu satu!”“Ayuk!”Semua kekesalan Russel menguap karena Liam yang mengajaknya bermain. Bocah itu berlari kecil menghampiri Liam. Kemudian dengan pengawasan dari pengasuh, kedua anak kecil tersebut bermain pistol di luar.“Kak, sudah nggak apa-apa, mereka sudah bermain lagi.”“Iya, kalian kapan pulang?”“Dua hari lagi. Tapi Russel masih nggak mau pulang, dia masih mau main dengan Liam dan bilang nggak mau sekolah lagi.”Odelina terkekeh dan berkata, “Dia senang sampai lupa semuanya,

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1901

    Setelah percakapan mereka berakhir, Olivia bisa mendengar suara tawa bahagia Russel di luar sana. Dia tekekeh dan berkata, “Sifatnya anak kecil mudah sekali berubah.”Yang penting Russel tidak bertanya lagi kapan dia bisa memberikan adik untuk bocah itu.Odelina baru saja tiba di toko dan baru selesai memarkirkan mobilnya. Dia melihat Daniel yang keluar dari tokonya dengan menggunakan kursi roda. Ada seorang anak buah yang tengah mendorong lelaki itu.Kemungkinan dia datang untuk mencari Odelina. Karena perempuan itu tidak ada di toko, Daniel memutuskan untuk pulang. Namun ternyata Odelina justru sudah kembali. Melihat mobil perempuan itu membuat Daniel memberi kode pada anak buahnya untuk tidak mendorongnya lagi.Dia menunggu di depan toko sambil tersenyum menatap Odelina yang berjalan ke arahnya.“Pak, kapan kamu ke sini? Sudah berapa lama?”Odelina melangkah sambil bertanya lagi, “Aku nggak ada di toko. Kalau ada urusan penting, kamu boleh meneleponku saja.”“Aku juga baru datang. S

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1902

    “Odelina, aku sungguh menyukaimu dan sudah lama. Semua karena keterlambatanku yang nggak menyadari kalau aku sudah jatuh hati sama kamu. Kalau nggak, aku sudah dari dulu menyatakan perasaanku. Siapa tahu sekarang kita sudah melewati masa saling beradaptasi.”Odelina menarik tangannya dan duduk di kursi kerjanya. Setelah hening sesaat, perempuan itu mendongak dan menatap mata gelap Daniel.“Pak Daniel, aku nggak tahu apa yang akan terjadi esok hari. Aku nggak bisa kasih kamu jawaban untuk saat ini. Bahkan sampai saat ini, aku masih nggak ada keinginan untuk menikah lagi.”“Kamu selesaikan semua proses pengobatan dan terapi. Kalau aku berubah pikiran saat kamu sembuh dan ingin menikah lagi, aku pasti akan mempertimbangkan Pak Daniel.”Meski jawaban itu tidak bisa membuat Roni tenang, setidaknya dia memiliki harapan. Dia mengangguk sambil tersenyum dan berkata, “Odelina, terima kasih sudah mau memberikan aku sedikit kesempatan.”Dia akan meminta anak buahnya untuk membawanya ke sini setia

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1903

      Odelina menerima surat tersebut. Pengacara itu adalah pengacaranya Yenny. Belum ada hukuman yang dijatuhkan atas kasus yang menimpa perempuan itu. Saat ini Yenny tidak diizinkan untuk bertemu siapa pun. Meski perempuan itu sudah dijatuhi hukuman, dia tetap tidak boleh berjumpa dengan Yenny karena Odelina bukan keluarga atau perwakilan.Oleh karena itu dia memberikan surat pada Odelina melalui pengacaranya. Sesungguhnya Yenny sudah pasrah dan siap menunggu ajal menjemputnya. Awalnya Yenny tidak berencana menggunakan pengacara, tetapi keluarganya yang mendatangkan pengacara untuknya. Mungkin demi mendapatkan rumah Roni.Aset tanah dan bangunan milik Roni tertulis namanya juga. Dia juga ada bagian atas rumah tersebut. Keluarganya memanggil pengacara mungkin ingin membantunya untuk mendapat hukuman lebih ringan, atau mungkin demi pembagian harta kekayaan.Dia dan Roni tidak memiliki anak karena pernah keguguran akibat kecerobohannya sendiri. Karena keguguran tersebut membuatnya kehilanga

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1904

    Sebuah hubungan sudah menghancurkan dia dan Roni. Odelina yang berani mengakhiri pernikahan ini yang merupakan pemenangnya karena mendapatkan kehidupan yang baru lagi.“Yenny, Maaf.”Kalimat tersebut ditulis berulang kali oleh Yenny. Setelah Odelina membaca surat tersebut, dia terdiam cukup lama. Setelah itu dia berkata pada pengacara, “Roni masih terbaring di ICU dalam keadaan sekarat. Akhir cerita Yenny masih belum selesai.”“Saya menerima permintaan maaf dia, tetapi saya nggak bisa memaafkan dia. Setidaknya untuk saat ini saya nggak bisa memaafkannya,” ujar Odelina memberikan jawaban dari surat pemberian Yenny.“Bukan karena dia merusak pernikahan saya dengan Roni, tapi karena target sasaran dia menjadi saya dan anak saya, Russel. Saya nggak bisa memaafkan orang yang nyaris membunuh saya dan anak saya,”“Kalau dia masih ada kesempatan untuk memperbaiki kesalahannya, biarkan dia memperbaikinya dalam penjara. Ketika dia kembali keluar, perbanyak melakukan amal dan anggap sebagai bayar

Bab terbaru

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3364

    Mereka sangat menyayangi Fani, dan itu tulus. Setelah pewaris yang sebenarnya kembali, mereka tetap tidak bisa menerimanya, selalu merasa Felicia adalah penyusup yang merebut semua yang seharusnya milik Fani.  Di hati mereka, ada rasa benci terhadap Felicia. Karena sejak kecil dia hidup di lingkungan yang keras tanpa kasih sayang, Felicia tidak pernah berharap bahwa orang tua kandung atau saudara laki-lakinya akan memperlakukannya dengan baik, sebagaimana dia sendiri juga tidak memiliki banyak rasa terhadap mereka. Hubungan kasih sayang antara orang tua dan anak, saudara laki-laki dan perempuan, memang perlu dipupuk. Karena dia tidak tumbuh besar di sisi orang tua kandung atau saudara laki-lakinya, tidak ada hubungan emosional yang terbentuk. Meskipun sudah kembali ke sisi orang tua kandung selama dua tahun, tetapi itu tidak ada apa-apanya dibandingkan Fani yang tumbuh besar bersama keluarga Gatara sejak kecil. Sekarang, setelah Fani tiada, ayah dan tiga saudara laki-lakinya hanya

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3363

    “Felicia, sekarang kamu ada waktu?” tanya Odelina.Felicia menjawab, “Selama kamu membutuhkan bantuan, aku selalu punya waktu.” “Kalau begitu, mari kita tentukan tempat untuk bertemu.” “Kamu yang pilih tempatnya.” Felicia mengangguk, lalu bertanya lagi, “Ada apa?” “Aku baru saja keluar dari Blanche Hotel, dan hampir saja tertabrak dua mobil di depan hotel. Pengemudinya bilang mereka gugup karena melihat banyak orang, lalu salah injak gas. Tapi ada kejanggalan, dan aku rasa ini bukan kecelakaan.” Felicia segera paham. Dia berkata, “Kamu curiga ini ulah mamaku yang menyuruh orang untuk menabrakmu? Mamaku sedang bepergian jauh, seharusnya bukan dia, 'kan?” Meski tahu ibunya bukan orang baik, Felicia tetap berharap ibunya tidak melakukan hal seperti itu. Odelina berkata, “Aku rasa ini bukan mamamu. Mamamu itu licik, kalau dia memang ingin aku mati, dia nggak akan menggunakan trik sepele seperti ini yang mudah ketahuan.” Sebelumnya, Waktu Ricky, dan Rika pergi ke pesta keluarga Gata

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3362

    “Itu yang buat orang curiga.” Dimas berkata, “Mereka kemungkinan besar memang menargetkanmu.” “Aku sedang berpikir, apakah ini perbuatan tanteku atau putranya?” Odelina menganalisis, “Aku rasa bibi nenekku nggak akan buat kesalahan sepele seperti ini. Kalau dia yang mengatur, mereka pasti akan mempercepat mobil saat benar-benar mendekatiku, sehingga aku hampir nggak punya kesempatan untuk menghindar.”“Felicia juga nggak mungkin. Kami cukup dekat.” Meski dalam bisnis mereka adalah saingan, terkadang Odelina merebut pelanggan Felicia, kadang sebaliknya. Di luar itu, mereka bisa berbincang dengan dengan baik. Jika Felicia bukan pewaris utama keluarga Gatara, mungkin mereka bisa menjadi teman baik. Odelina sangat menyukai sifat perempuan itu."Ketiga putra keluarga Gatara mungkin memang ingin membunuhku, terutama Ivan. Aku pernah kirim foto dia dan Fani ke istrinya. Dia pasti bisa menebak itu aku.” “Sekarang Fani sudah meninggal. Mungkin dia ingin membalas dendam untuk Fani.“Bibi ne

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3361

    “Maaf, saya melihat ada banyak orang berdiri di depan hotel, saya langsung panik dan, meskipun berniat menginjak rem, saya malah menginjak gas.” Setelah memarkir mobilnya, pengemudi mobil kedua turun dari mobil sambil terus-menerus meminta maaf. Dia adalah seorang gadis muda, dan tampaknya dia benar-benar panik.Tatapannya melewati kerumunan orang dan jatuh pada Odelina, yang sedang dibantu berdiri. Dengan nada penuh perhatian dan penyesalan, dia bertanya,"Kamu nggak apa-apa? Maaf, benar-benar maaf, aku baru dapat SIM setengah bulan yang lalu, ini pertama kali aku mengemudi keluar rumah. Kalau lihat banyak orang, aku masih nggak bisa menahan diri untuk merasa gugup." Pengemudi mobil pertama sudah membawa mobilnya masuk ke tempat parkir bawah tanah dan menghilang. Odelina melihat gadis muda itu yang terlihat sangat gugup. Wajar gugup kalau dia baru mendapatkan SIM-nya. Karena Odelina tidak mengalami apa-apa, dia berkata,"Aku nggak apa-apa, tapi kamu harus lebih hati-hati. Sebaiknya

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3360

    Mobil berhenti di depan Blanche Hotel.Dia mengambil dua tisu untuk mengusap hidungnya yang baru saja bersin, lalu membuang tisu itu ke tempat sampah di pintu hotel. Setelah itu, dia turun dari mobil dan berjalan masuk ke dalam hotel bersama sekretaris dan beberapa anggota tim manajer untuk bertemu dengan klien."Bu Odelina."Para staf Blanche Hotel menyapa Odelina dengan hormat saat melihatnya.Meskipun perempuan itu belum sepenuhnya masuk dalam dunia bisnis di Cianter, tetapi karena dia adalah kakak dari Olivia maka para staf hotel memperlakukannya dengan sangat hormat. Bahkan Ricky yang ada di sini juga bersikap hormat pada perempuan itu.Odelina membalas dengan senyuman tanpa menghentikan langkah kakina. Perempuan itu langsung menuju ruang rapat bersama timnya. Dia sudah mengatur pertemuan dengan klien, tetapi klien belum tiba.Klien tersebut sudah menelepon sebelumnya dan mengatakan bahwa mereka akan tiba dalam beberapa belas menit. Karena Odelina yang ingin bekerja sama dengan or

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3359

    Daniel terdiam sejenak. Setelah membuka pembicaraan, Erik melanjutkan, “Selain itu, kita semua tahu alasan sebenarnya Odelina pergi ke Cianter. Sekarang sudah pasti bahwa mereka adalah keturunan keluarga Gatara. Kalau benar dia mengikuti rencana bibinya untuk menjatuhkan kepala keluarga saat ini dan menggantikannya, maka dia akan menjadi kepala keluarga Gatara.” “Kalau begitu, kamu harus bersiap masuk ke keluarga Gatara. Hal ini juga perlu kamu pertimbangkan. Kakak tahu kamu rela melakukannya demi Odelina, tapi Papa dan Mama mungkin nggak akan mudah menerima hal ini.” Daniel menjawab, “Kak, aku sudah memikirkannya. Aku nggak peduli selama aku bisa bersama Odelina. Bagaimanapun keadaannya, aku terima. Mengenai Papa dan mama, mungkin awalnya mereka akan menolak, tapi aku akan perlahan-lahan membujuk mereka sampai mereka bisa memahami dan menerima.” Erik terdiam sejenak sebelum berkata, “Kalau kamu sudah memikirkan semuanya, Kakak nggak ada lagi yang perlu dikatakan.” “Meski begitu,

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3358

    Daniel membayangkan pernikahannya dengan Odelina membuat matanya bersinar penuh harapan. Erik tersenyum dan berkata, “Tentu saja, pernikahan kamu nggak boleh kalah dengan dua sahabatmu itu.” “Nggak perlu tunggu sampai pulang ke rumah malam ini untuk bilang sama Papa dan Mama. Bilang sama mereka saja di grup keluarga.” “Oke,” jawab Daniel. “Odelina di Cianter baik-baik saja, 'kan? Kalau dia butuh bantuan, suruh dia jangan ragu untuk mengatakannya. Meskipun kita berjauhan, kita tetap bisa membantunya kalau dia butuh.” Sejak Daniel mengalami kecelakaan dan Odelina datang merawatnya, keluarga Lumanto mulai menganggap Odelina sebagai menantu mereka. Jika Odelina membutuhkan bantuan di sana, keluarga Lumanto tidak akan tinggal diam. “Untuk saat ini, dia belum butuh bantuan. Bahkan kalau ada masalah, dia pasti akan cari cara untuk selesaikan sendiri,” kata Daniel sambil bersandar di kursi.“Melihat dia perlahan-lahan jadi lebih kuat dan terus berkembang, rasanya sangat berbeda. Setelah

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3357

    "Apa yang barusan membuatmu tertawa?" tanya Erik lagi.Daniel dengan jujur menjawab, "Baru saja telepon Odelina. Aku memikirkan bahwa kami akan segera menikah, jadi aku nggak bisa menahan senyum." "Kamu sudah melamarnya?" tanya Erik."Sudah, tapi dulu saat aku melamar, dia nggak menerimanya. Kak, aku nggak tidak akan membiarkannya merasa direndahkan.""Aku akan melamarnya lagi nanti saat dia kembali ke Mambera. Aku akan mengatur semuanya di luar, mendekorasi tempat lamaran dengan baik, dan aku mau melamarnya di depan umum. Aku ingin menunjukkan ke Roni dan keluarganya bahwa melepaskan Odelina adalah kerugian terbesar mereka." "Roni memang nggak pantas untuk Odelina." Daniel memendam tekad untuk membuat keluarganya Roni menyesal. Erik tertawa dan berkata, "Mereka sudah lama menyesal, tapi penyesalan itu nggak ada gunanya sekarang." "Benar, setelah mengalami satu pernikahan yang gagal, dia pasti ada trauma. Kalau bukan karena ketulusanmu, keteguhan hatimu, dan fakta bahwa dia melihat

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3356

    Mereka akan terlebih dahulu mendaftarkan pernikahan mereka, tetapi tidak akan segera mengadakan upacara pernikahan. Setelah dia bisa berjalan seperti orang normal, barulah mereka akan mengadakan resepsi pernikahan. “Kalau begitu, sampai jumpa akhir pekan.” “Iya, sampai jumpa akhir pekan.” Dengan penuh rasa enggan, Daniel berkata, “Kamu lanjut bekerja dulu, aku juga akan bekerja. Aku nggak akan menyita waktumu, tapi ingatlah untuk menjaga kesehatan. Kesehatan adalah yang terpenting.” “Uang nggak akan pernah habis untuk dicari, dan kestabilan perusahaan juga bukan sesuatu yang bisa dicapai dalam satu hari. Itu memerlukan waktu dan usaha.” Daniel khawatir Odelina akan terlalu terburu-buru sehingga melelahkan dirinya sendiri. Perempuan itu mengangguk dan menjawab, “Aku tahu, aku akan menjaga kesehatanku. Kamu juga, ya. Kalau begitu, kita lanjut bicara nanti malam.” Setelah menutup telepon, Daniel masih enggan meletakkan ponselnya. Dia memandangi ponselnya sambil tersenyum, membayangk

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status