Share

Bab 1891

Author: Anggur
Ricky terkekeh dan berkata, “Aku juga belum bantu mencarikan jodoh untuk Pak Riko, nggak perlu berterima kasih.”

Pemuda itu menatap Rika dan berkata dengan nada jenaka, “Pak Riko harus semangat, kalau menikah nanti harus mengundangku!”

Rika meliriknya dan berkata, “Kalau ada hari itu, aku pasti akan mengundangmu.” Dia sudah berencana untuk tidak menikah selamanya.

Setelah selesai sarapan, ibunya meminta para pelayan membereskan bekal untuk dibawa oleh Rika dan Ricky. Meski harapan untuk menjadikan Ricky sebagai menantu mereka sangat kecil, ibunya Rika tetap meminta putrinya untuk berkuda bersama dengan lelaki itu. Lebih baik berolahraga dibandingkan mengurung diri di rumah.

Rika berkata dengan nada pasrah, “Ma, aku nggak pernah seharian berdiam di rumah. Aku libur hanya satu hari selama seminggu.”

Terkadang di hari libur dia juga harus menghadiri acara atau makan bersama. Bahkan waktu istirahat saja tidak ada. Tidak mudah menjadi seorang penerus. Sesungguhnya ayahnya yang masih berpera
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1892

    “Kak, semakin kamu menghindari Ricky, semakin mudah terbongkar.”Kalimat tersebut diucapkan oleh Ronald dengan sangat kecil sekali. Dia tahu apa yang dihindari oleh kakaknya dari Ricky, dia pasti khawatir kalau lelaki itu tahu bahwa dia adalah seorang perempuan.“Kira-kira siapa pilihan istri yang diberikan untuk Ricky.”Mereka sudah menanyakan pertanyaan tersebut, tetapi Ricky tetap tidak menjawab siapa calon istri pilihan neneknya untuk dia.Ronald tertawa dan dengan raut tidak tertarik berkata, “Terserah siapa orangnya, yang penting nggak ada hubungannya dengan kita. Dia orang Mambera, Neneknya pasti pilih gadis dari Mambera. Meski bukan orang kaya, aku yakin pasti tetap berasal dari Kota Mambera.”“Istri dari cucu pertama dan calon istri cucu kedua semuanya dari Mambera,” ujar Ronald sambil menatap kakaknya penuh arti. Rika mengerti dengan tatapan tersebut yang mengatakan bahwa calon Ricky sudah pasti bukan dia dan tidak perlu curiga.Rika biasanya tidak akan menghindar dan curiga

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1893

    Ricky menaiki punggung sebuah kuda besar dan tinggi. Ketika kedua kakak adik tersebut menghampirinya, Ricky tersenyum dan berkata, “Ayo, kita balap kuda.”“Kita datang ke sini memang untuk balap kuda,” ujar Ronald.“Pak Riko, kita semua mendengar bahwa kalian berdua sangat unggul di berbagai hal. Hari ini aku mau memintamu untuk mengajariku berkuda. Selain itu tolong Pak Ronald mengalah padaku, aku sudah sangat lama nggak pernah berkuda dan takut kalah dengan kalian.”“Pak Ricky adalah tamu kehormatan kami, tentu saja aku akan mengalah satu menit,” ujar Ronald.Ricky menatap Rika dan dibalas oleh perempuan itu, “Aku juga sudah lama nggak pernah berkuda. Kalau mengalah, kamu pasti akan menang. Kita berlomba dengan adil saja.”“Ok.”Ronald menaiki kudanya dan diam di tempat, sedangkan Ricky dan Rika sudah menunggangi kuda mereka berlari mengelilingi lapangan. Melihat itu Ronald hanya terdiam saja. Kenapa dia harus menjawab begitu cepat? Sekarang kedua orang itu sudah berada cukup jauh da

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1894

    Ronald langsung menepuk pundak Ricky sambil berkata, “Pak, jangan sampai kakakku dengar kalimat itu. Kalau nggak, dia akan marah besar padamu! Biasanya dia nggak cerewet dan hanya mengomeli aku yang jadi adiknya saja.”“Kakakku nggak terlihat seperti perempuan sama sekali,” lanjut Ronald lagi.Ricky terkekeh dan berkata, “Kakakmu hanya perhatian denganmu.”Rika memang tidak terlihat seperti perempuan. Jika terlihat sedikit saja sikap seperti perempuan, Ricky sudah pasti akan langsung bergerak. Sekarang dia ingin bergerak, tetapi ketika menatap Rika, hati Ronald tidak bisa ikut tergerak. Dia merasa dirinya tengah mengejar seorang lelaki. Perempuan itu menoleh dan mata mereka berdua bertemu.Ricky tersenyum dan membuat kedua bola mata Rika menggelap seketika kemudian membuang pandangannya. Ronald menyadari jika Ricky terus menatap kakaknya sehingga dia menyenggol lelaki itu sembari berkata dengan nada jenaka,“Pak Ricky, jangan-jangan kamu seperti para perempuan itu yang menyukai kakakku

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1895

    “Pak Ricky, kamu boleh tunjukkan foto calon istrimu padaku?” tanya Ronald.“Nggak boleh, bagaimana kalau kamu yang tertarik? Bukannya aku justru menambah saingan buatku?”Ronald terdiam mendengar itu.“Setelah aku berhasil mengejarnya and menikah, aku pasti akan mengundang kamu. Kalau sampai saat itu tiba, kamu akan tahu sendiri siapa orangnya.”Jika Ricky berhasil menikahi Rika, maka Ronald akan menjadi adik iparnya. Tentu saja lelaki itu akan hadir dalam acara pernikahan mereka. Karena Ricky sudah berkata seperti itu, Ronald tidak enak hati untuk memaksanya lagi. Dia hanya tersenyum dan berkata,“Kamu harus mengundangku waktu menikah nanti. Kalau bisa, aku juga mau jadi pengiring pengantinnya Pak Ricky biar bisa kebagian jodoh baik. Siapa tahu selanjutnya aku yang menikah. Kalau nggak, orang tuaku pikir nggak ada yang mau sama aku.” Ricky tersenyum dan tidak menjawab. Dia harus mencari tahu dulu apakah adik iparnya bisa jadi pengiring pengantin pria baru memberikan jawaban pada pemu

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1896

    Ricky ingin memanfaatkan kesempatan berendam kali ini untuk membongkar identitas aslinya. Kalau sampai dia berendam, kemungkinan besar akan ketahuan. Lelaki umumnya hanya mengenakan celana pendek saja ketika berendam. Sedangkan di tubuh Rika sekarang semuanya hanya otot palsu. Begitu bajunya ditanggalkan, maka semuanya akan langsung terbongkar.Rika memutuskan untuk tidak ikut berendam. Terserah apa yang mau dipikirkan oleh Ricky.“Pak Riko, kenapa nggak ikut berendam?” tanya Ricky yang sudah masuk ke dalam tempat pemandian bersama dengan Ronald. Dia menatap Rika yang hanya duduk dan tidak mengganti pakaiannya.Perempuan itu hanya duduk dengan ekspresi datar dan menatap Ricky tanpa ada sorot malu. Dia tengah mengagumi tubuh berotot lelaki itu. Proporsi tubuh Ricky jauh lebih bagus dibandingkan adiknya.Mendengar seruan Ricky membuat Rika meminta maaf dan berkata, “Kulitku akhir-akhir ini sering gatal. Sudah periksa ke dokter katanya ada infeksi, jadi aku nggak ikut berendam dulu.”Rona

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1897

    “Kalau aku langsung kejar dia, orang lain akan beranggapan aku penyuka sesama jenis. Nanti aku yang akan masuk berita utama Mambera dan Cianter,” balas Ricky.Mendengar itu Calvin terbahak.Ketika neneknya memberikan Rosalina sebagai kandidat calon istrinya, dia menganggap neneknya pilih kasih karena memilih seorang gadis yang tidak bisa melihat. Kebersamaannya dengan Rosalina membuatnya dengan perlahan menyadari bahwa dia menyukai perempuan itu. Dia memang suka dengan perempuan yang seperti serigala berbulu domba.Semua orang berpikiran Rosalina mudah diusik. Akan tetapi, begitu dia beraksi, semua orang akan terkesima. Asalkan kedua mata Rosalina berhasil disembuhkan, Calvin merasa calon istrinya luar biasa sempurna.Jika dibandingkan dengan Rika, Calvin merasa calonnya sudah jauh dari kata sempurna. Mendadak dia merasa neneknya lebih menyayanginya dibandingkan Ricky.Calon istri yang disiapkan oleh neneknya memang terlihat sulit didapatkan dan terlihat tidak begitu sempurna. Olivia t

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1898

    “Russel sudah tidur?”“Dia tidur waktu mandi tadi. Setelah main seharian dan nggak tidur siang, nggak heran kalau dia ngantuk. Kemungkinan dia besok siang baru bangun.”Stefan meletakkan keponakannya di kasur, kemudian dia mengambil baju bocah itu. Dengan hati-hari dia mengenakan baju di tubuh Russel dan mengusap rambut basah bocah itu dengan handuk. Setelah itu  dia menyelimuti Russel.“Apa kata Ricky?” tanya Stefan sambil mendekat.Olivia tidak langsung menjawab Stefan melainkan menjawab Ricky yang  ada di seberang telepon, “Untuk apa kamu peduli dia perempuan atau laki-laki, yang penting Nenek nggak akan mencelakaimu. Kamu tetap mengejar dia seperti orang-orang normalnya mengejar calon istrinya.”“Kak, ucapanmu persis dengan Kak Calvin,” ujar Ricky.Olivia tertawa dan berkata, “Memang seharusnya begitu. Ini cara paling terus terang. Dibandingkan kamu susah payah bongkar penyamaran dia, lebih baik kamu susah payah mendapatkan hatinya. Dia sudah menyamar jadi lelaki selama 20 tahun, k

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1899

    Karena saran Olivia dan Ricky sama, maka dia akan mulai mengejar Rika. Ricky memutuskan mulai besok akan mengejar calon istrinya. Meski orang lain mencurigainya menyukai sesama jenis dan dia akan masuk berita utama, yang penting dia tahu bahwa dirinya normal.Keesokan harinya, Stefan terbang kembali ke Mambera. Sedangkan Olivia dan Sarah tetap tinggal di Vila Ferda. Mereka berencana akan kembali sekitar beberapa hari lagi.Kellin sudah keluar dari rumah sakit dan kembali ke rumah. Sedangkan Russel sangat menyukai Vila Ferda. Dia merasa ada banyak anak kecil meski anak-anak kecil tersebut masih sangat kecil dan tidak bisa berbicara, Russel tetap merasa senang berada di sini. Setiap hari dia akan mengajak Liam untuk melihat anak bayinya Kellin.Russel terus mengatakan dia ingin anak bayi dan meminta Olivia memberikan satu adik kecil padanya. Dia bilang Liam memiliki empat adik laki-laki dan seorang adik perempuan. Dia tidak ingin muluk-muluk, hanya ingin satu adik lelaki dan satu adik pe

Latest chapter

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3494

    Rosalina menatap Giselle. Awalnya Giselle diam saja, tidak memberikan reaksi apa pun. Toh, orang yang dibicarakan Lisa bukanlah dia. Begitu Rosalina menatapnya, dia baru sadar. Sekarang dia adalah Giselle.Giselle pun langsung berteriak, “Dia yang sudah rebut harta keluargaku. Dia juga yang blokir kartu bank-ku, buat aku nggak bisa ambil uang bulananku. Dia juga suruh adikku untuk kurangi biaya hidup yang diberikan ke aku sebanyak 70 persen.”“Sekarang aku nggak punya uang juga gara-gara dia. Kalau bukan cari dia, aku cari siapa? Kenapa aku harus kerja? Aku anak keluarga Siahaan, orang tuaku wariskan harta ratusan miliar untukku. Aku punya uang yang nggak akan pernah habis. Untuk apa aku kerja? Kalau kerja, satu bulannya bisa dapat berapa? Nggak sebanyak uang saku bulananku dulu.”Dulu, Giselle mendapat uang saku bulanan sebesar 600 juta. Jika dia perlu membeli sesuatu yang besar, misalnya mobil mewah, dia hanya perlu bermanja di depan orang tuanya. Nanti mereka akan membelikannya untu

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3493

    “Aku dengar Bu Rosalina buka sebuah toko bunga dan tokonya sangat besar. Bunga-bunga di toko juga sangat indah. Aku sudah lama ingin datang dan melihat-lihat, tapi nggak pernah punya waktu. Kebetulan sekarang adik iparku sedang libur, jadi nggak perlu aku antar jemput ke sekolah setiap hari.”“Mumpung ada waktu luang, aku keluar jalan-jalan. Baru ingat kalau besok ulang tahun mama mertuaku. Aku sudah siapkan kado ulang tahun untuk mama mertuaku. Tapi masih kurang bunga. Aku baru ingat Bu Rosalina buka toko bunga. Jadi aku langsung ke sini.”Lisa sangat menghayati perannya sehingga Rosalina pun tidak ingin mengeksposnya. Sebelum dia melepaskan topeng Lisa, dia tidak bisa bilang kalau Lisa adalah Giselle.“Bu Lisa sangat berbakti. Mau beli buket bunga sebesar apa, Bu? Biar aku bantu pilihkan bunganya. Dijamin mama mertua Bu Lisa pasti suka.”“Aku jadi menantunya, kasih buket bunga yang sederhana atau yang cocok untuk kasih ke mama mertua saja. Buket bunga terbesar biar papa mertuaku yang

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3492

    Giselle palsu ditugaskan menjadi pengganti Giselle dalam waktu yang terlalu singkat, sehingga dia tidak sempat memperhatikan apakah ada ciri khusus pada tangan Giselle yang asli.“Suruh dia lepaskan aku. Tanganku sakit. Aku nggak akan pukul kamu lagi.”Giselle mulai ketakutan. Ada pengawal yang begitu hebat di samping Rosalina. Jika dia berani menyentuh Rosalina barang sehelai rambut pun, dia yakin dia akan kehilangan kedua tangannya.Rosalina duduk kembali di meja kasir, lalu memberi isyarat kepada pengawalnya untuk melepaskan Giselle.Si pengawal melepaskan tangan Giselle, tapi dia tidak pergi. Sebaliknya, dia berdiri tidak jauh dari Giselle sambil menatap Giselle dengan waspada. Giselle terus menggosok pergelangan tangannya dengan tangannya yang lain. Pergelangan tangannya memerah, kentara sekali seberapa kuat tenaga yang digunakan pengawal keluarga Adhitama.Saat ini, dua mobil berhenti di depan toko Spring Blossom. Yang satunya mobil mewah, yang satunya lagi sepertinya mobil penga

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3491

    “Aku nggak akan pergi. Kamu coba saja suruh mereka aku usir aku. Aku akan teriak sepanjang hari di tokomu, biar kamu malu. Toh, reputasiku sudah rusak. Tapi kamu beda. Sekarang kamu menantu keluarga Adhitama.”“Aku nggak takut kamu nggak peduli dengan reputasimu. Sekalipun kamu benar-benar nggak peduli, keluarga suamimu juga nggak peduli? Sekalipun mereka melindungi kamu, orang lain tetap akan bicarakan kamu, bilang kamu nggak pantas jadi menantu keluarga Adhitama. Kalau bukan karena kamu, seharusnya akulah yang akan menikah dengan Calvin. Kamu yang rebut kebahagiaanku.”Rosalina tertawa sebentar. “Kalau kamu bisa, ambil saja kembali apa yang kamu anggap kebahagiaan itu. Kalau nggak bisa, nggak usah teriak-teriak di depanku. Seharusnya? Seharusnya aku juga nona keluarga Siahaan. Tapi bagaimana cara kalian perlakukan aku? Awalnya banyak harta keluarga Siahaan yang seharusnya jadi milikku. Bukankah semua itu juga diambil orang tuamu?”“Sejak awal kamu dan mamamu yang bermimpi ingin menda

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3490

    Bagian mana dari aktingnya yang tidak bagus sehingga menunjukkan celah? Giselle palsu merasa dia sudah melakukan yang terbaik.“Kenapa aku nggak punya aura nona dari keluarga kaya? Memangnya orang buta seperti kamu punya? Rosalina, sekalipun sekarang kamu bisa melihat lagi, di mataku kamu tetap si buta. Buta, buta!”“Kalaupun aku seperti tomboi, preman, itu semua juga karena kamu dan Jordan. Kalian berdua sudah monopoli harta keluarga Siahaan dan nggak mau kasih aku sepeser pun. Jordan bilang dia akan kasih aku 30 atau 40 juta per bulan, tapi kamu suruh dia kasih aku 6 juta saja. Beberapa waktu lalu aku menjalani operasi kecil. Jordan baru naikkan jadi 10 juta per bulan. Uang segitu bisa buat apa? Buat makan sekali dua kali saja sudah habis.”Rosalina tetap mengatakan hal yang sama, “Kamu punya tangan punya kaki, masih muda masih sehat. Kamu bisa cari kerja untuk hidupi dirimu sendiri. Kalau nggak bisa kerja yang susah, kamu bisa seperti kedua tantemu. Demi cari uang, jadi tukang bersi

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3489

    “Kalian berdua anggap aku pengemis,” tuding Giselle.Rosalina berhenti menatap Giselle dan terus menggunting batang bunga sambil bersikap acuh tak acuh. “Kamu punya tangan punya kaki. Cari kerja untuk hidupi dirimu sendiri. Aku punya uang, tapi aku nggak akan kasih ke kamu.”“Rosalina, aku punya hak atas sebagian aset keluarga Siahaan. Jangan harap kamu dan Jordan bisa ambil semuanya,” teriak Giselle. “Kakak macam apa kamu ini? Sebentar lagi mau Tahun Baru, kamu bahkan nggak kasih aku uang untuk rayakan Tahun Baru.”“Sebentar lagi semua orang libur Tahun Baru. Kamu malah suruh aku cari pekerjaan? Sekalipun aku pergi cari kerja, aku juga nggak bakal dapat uang untuk Tahun Baru. Nggak ada uang, aku bakal mati kelaparan. Cepat kasih aku uang. Aku mau bayar kontrakan, isi bensin, beli kue dan baju baru untuk Tahun Baru nanti.”Rosalina tetap tidak menatap Giselle. Dia hanya berkata dengan dingin, “Jordan dapat harta yang diberikan orang tuamu. Dia punya banyak uang. Tapi saat liburan musim

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3488

    Sebuah mobil berhenti di depan toko bunga. Rosalina yang sedang merapikan bunga dalam sebuah pot besar spontan mendongak dan melihat ke arah mobil. Sepertinya itu mobil Giselle.Setelah penglihatan Rosalina pulih, Giselle pernah pulang dan membawa pergi mobil. Rosalina ingat plat mobil Giselle. Mobil Giselle adalah mobil BWM seri 7 yang merupakan hadiah ulang tahunnya yang ke-18. Rosalina ingat begitu Giselle mendapatkan kunci mobil, dia sengaja pamer di depan Rosalina dan berkata Rosalina tidak akan pernah bisa memiliki mobil sendiri, juga tidak akan bisa mengendarai mobil. Karena Rosalina buta.Rosalina merasa suara tawa Giselle saat pamer di depannya seakan-akan masih bergema di telinganya. Sekarang, Rosalina punya mobil sendiri, juga punya beberapa mobil mewa. Namun, dia masih belum bisa mengendarai mobil. Itu fakta. Rosalina sudah mempertimbangkan untuk mengikuti ujian SIM, tapi dia belum punya waktu.Rosalina sibuk dengan pekerjaan sekaligus harus mulai mempersiapkan pernikahanny

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3487

    “Aku nggak khawatir,” kata Dewi dengan santai.“Kalian semua nggak perlu khawatir. Calon istri yang Bu Sarah pilihkan untuk mereka semuanya bagus. Aku juga harus minta Bu Sarah bantu pilihkan satu untuk Aldi,” ujar Yuna.“Kalau itu memang benar.” Dewi tertawa pelan. “Kami beruntung, hidup bahagia menjadi menantu keluarga Adhitama. Hanya saat hamil dan melahirkan yang lebih susah sedikit. Setelah anak lahir, kami juga nggak perlu urus. Mertuaku besarkan anak-anak dengan sangat baik.”“Sudah, Dewi. Kalau kamu ngomong terus, aku benar-benar bisa cemburu sampai gila.”Dewi tertawa lagi ketika mendengar ucapan Yuna. Kemudian, Yuna berkata, “Dengar-dengar, Ronny pergi ke Kota Aldimo lamar kerja jadi koki. Dia sendiri sudah jadi bos, untuk apa pergi jauh-jauh ke sana jadi koki?”Yuna tampak penasaran. Dewi tersenyum dan menjawab, “Barusan aku bilang. Ronny sudah ada calon istri, neneknya yang pilihkan untuk dia. Anak keluarga Pangestu di Provinsi Sarga. Mertuaku sangat pandai nilai orang. Say

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3486

    Namun, Felicia telah menyelamatkan nyawa Odelina. Felicia mengambil risiko mengkhianati ibunya dan memberitahu Odelina tentang rencana Patricia, yang akhirnya membuat mereka bisa bersiaga dan waspada terlebih dahulu terhadap Patricia.Yuna menghela napas panjang di dalam hati. Dia tidak menyangka masalah akan berkembang secepat ini. Dia membiarkan Odelina mengembangkan karier di Kota Cianter sehingga punya pijakan yang kokoh dulu. Setelah itu, baru bersaing dengan keluarga Gatara. Mereka akan menyingkirkan Patricia selangkah demi selangkah, lalu mengambil kembali semua yang sudah seharusnya menjadi milik mereka.“Felicia nggak pernah lakukan hal yang melanggar hukum. Aku rasa berkat terbesar yang Langit berikan kepada Patricia adalah dengan menganugerahinya seorang putri yang baik.”Apa pun yang dilakukan Patricia, Felicia tidak bersalah. Saat tragedi menimpa Sofia, Patricia masih belum menikah, tentu saja juga belum memiliki anak. Oleh karena itu, Felicia tidak tahu, apalagi terlibat.

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status