Share

Bab 1012

Cuaca masih dingin. Giselle berendam dalam air es hampir sepanjang malam, sudah pasti kedinginan. Dia pun demam tinggi saat subuh. Sinta cepat-cepat menyuruh dokter keluarga mereka datang untuk memeriksa putrinya. Selesai diperiksa, dokter meresepkan obat untuk Giselle. Setelah menyuapi Giselle obat, Sinta terus berjaga di kamar Giselle.

Setelah demam Giselle benar-benar mereda, Sinta baru merasa lega. Dia pun keluar dari kamar.

“Rosalina mana? Dia nggak pulang tadi malam?”

Pada saat Sinta menanyakan putri sulungnya, ekspresinya yang penuh kasih sayang terhadap Giselle barusan seketika menjadi ekspresi jijik. “Si buta itu nggak tahu dapat keberuntungan dari mana, sampai Amelia mau bantu dia. Gadis kampung itu juga bantu dia.”

“Hanya gadis kampung yang nggak punya papa mama. Dia pikir dia sudah hebat sekarang? Kalau dia nggak ikut campur, Giselle nggak bakal sakit begini. Tangan gadis kampung itu cepat banget, seperti orang yang pernah belajar ilmu bela diri.”

Sepasang suami istri itu t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status