Share

Bab 1018

Penulis: Anggur
“Lupakan saja. Ayo kita pergi cari Odelina. Dia mau buka toko apa?”

“Toko sarapan.”

“Oh, iya, toko sarapan. Ayo kita ke sana untuk sarapan gratis.”

Setelah mengetahui Odelina akan membuka toko, Adi pun memarahi Odelina. Adi memarahi Odelina karena telah menerima banyak uang setelah bercerai dengan suaminya, tapi tetap tidak mau meminjamkan dua miliar kepada cucunya. Usai memarahi Odelina, Adi pun memarahi putra ketiga yang telah meninggal. Adi memarahi putranya karena melahirkan dua anak perempuan yang tidak berbakti, hanya tahu membuatnya marah.

Adi berbalik dan kembali ke mobil. Setelah itu, dia mendesak cucunya untuk pergi dan sarapan gratis di toko Odelina. Mulai sekarang, asalkan mereka datang ke kota, mereka bisa pergi ke toko Odelina untuk sarapan. Mereka tidak bayar, Odelina juga tidak bisa berbuat apa-apa. Mereka satu keluarga.

Adi membawa anak cucunya ke toko sarapan Odelina. Namun, lagi-lagi mereka mendapati toko sedang tutup.

Begitu melihat pintu toko saja tidak buka, Adi t
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Ryy Yolanda
ooo perkara tanah sedikit itu dri kakek nenek ayah nya. akhirnya rumah dan seluruh tanahnya di kuasai kakek neneknya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1019

    “Olivia sudah jadi istri orang terkaya. Dia masih mau pulang untuk rebut rumah? Keterlaluan banget, deh.”Ada orang yang merasa Olivia seharusnya tidak kembali untuk memperebutkan rumah. Sesaat kemudian, ada orang yang memarahi orang itu, “Hanya karena kakek neneknya memperlakukan mereka seperti itu dulu, dia harus kembali untuk rebut kembali. Kenapa mereka berdua harus biarkan Bobby tempati rumah itu?”“Bukannya Bobby jadi anak angkat Rocky?”Rocky adalah ayah Olivia. Hanya mereka yang lebih tua dari Rocky atau seumuran Rocky yang masih mengingat namanya. Mereka yang lebih muda tidak tahu siapa Rocky. Mereka bahkan tidak mengenal Odelina dan Olivia.Alasan utamanya karena keluarga Hermanus benar-benar keterlaluan. Mereka tidak mengizinkan Odelina dan Olivia kembali ke desa. Mereka juga memindahkan kuburan Rocky dan istrinya tanpa memberi tahu Odelina dan Olivia.Terakhir kali Olivia kembali ke desa, orang-orang dari keluarga Hermanus masih belum kembali ke desa. Oleh karena itu, dia b

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1020

    Setelah mendengar pertanyaan retoris dari Puspa, mereka yang memiliki anak laki-laki langsung terdiam.“Di desa, harta keluarga pasti diwariskan ke anak laki-laki. Anak laki-laki yang bertanggung jawab rawat orang tua. Itu sudah jadi aturan nggak tertulis. Aku tahu, tapi orang tuaku nggak punya anak laki-laki. Mereka hanya punya aku dan dan kakakku. Harta peninggalan orang tuaku harus diwariskan ke aku dan kakakku,” tukas Olivia.“Dari mana Nenek dapatkan anak laki-laki untuk orang tuaku? Waktu papa dan mama aku meninggal, apa dia ikut berkabung? Jadi anak angkat sama saja dengan diadopsi. Apakah orang tuaku jalani prosedur untuk adopsi dia?”“Kartu keluargaku selalu berada di tangan kakakku. Aku sudah lihat berulang kali, tapi aku nggak lihat ada penambahan nama di daftar kartu keluargaku.”Olivia menanggapi kata-kata neneknya dengan suara keras. Semua orang cepat-cepat memberi jalan ketika mereka melihat Olivia berjalan berdampingan dengan Stefan dan dikawal oleh beberapa pria berbaj

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1021

    “Olivia, Odelina, pas sekali kalian kembali. Apa maksud kalian? Asal kalian tahu saja. Sejak kalian pergi dari rumah dan desa ini, rumah dan ladang ini jadi milik kami. Rumah ini anakku tinggalkan untuk kami berdua. Jadi rumah ini milik kami berdua. Kami mau kasih ke siapa terserah kami. Tapi kami kasih ke siapa pun juga nggak akan kasih ke kalian.”Hati nurani Puspa merasa sedikit bersalah ketika dia melihat Olivia dan Odelina membawa begitu banyak orang datang ke sini. Pada saat dia terbaring di rumah sakit, dia sudah mendengar kehebatan Olivia. Sekarang dia juga sudah tahu kalau Olivia menikah dengan pria kaya raya.Sedikit banyak Puspa merasa bersalah. Bagaimanapun, mereka boleh dibilang mengambil rumah orang tua Olivia secara paksa. Pada saat itu, mereka memanfaatkan kesempatan di mana Odelina dan Olivia masih di bawah umur. Keduanya tidak memiliki kemampuan. Oleh karena itu, mereka mengusir keduanya dari rumah.Olivia sepertinya baru berusia 12 tahun ketika diusir dari rumah. Set

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1022

    Sayangnya, Puspa hanya seorang nenek tua. Dia sama sekali tidak bisa lepas dari cengkeraman kedua pengawal itu. Kedua pengawal itu tidak menyakitinya. Mereka hanya membawa Puspa pergi.Anggota keluarga Hermanus lainnya melihat situasi itu. Mereka pun bergegas untuk menolong Puspa. Namun, pengawal keluarga Adhitama dan keluarga Sanjaya juga maju pada saat yang sama untuk menghalangi mereka semua dan tidak membiarkan mereka mendekat.“Mereka pukul orang, mereka pukul aku!”Puspa melihat jumlah orang di pihak Olivia sangat banyak. Dia langsung menekuk kedua kakinya dan duduk di tanah. Setelah itu, dia memukul pahanya dan berteriak keras kalau kedua pengawal itu memukulnya.Namun, penduduk desa hanya menonton. Tidak ada satu pun yang mendekat untuk menolongnya. Bahkan ada orang yang merekam video mereka.Mata semua orang juga masih tajam. Mereka semua bisa melihat dengan jelas kalau orang yang dibawa Olivia hanya membawa Puspa pergi. Mereka sama sekali tidak melukai Puspa barang sehelai ra

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1023

    Odelina tertawa sinis, “Enam belas tahun yang lalu, orang tuaku baru saja meninggal. Mereka dapat santunan kematian sebanyak 2,4 miliar. Kamu dan Kakek bawa cucu-cucu kalian datang ke rumah kami sampai rumah kami penuh sesak. Bahkan sampai kami nggak punya tempat untuk berdiri.”“Kalian paksa aku dan kakakku untuk serahkan uang santunan itu. Kalian bilang, kalian berhak mendapat sebagian dari uang itu. Kamu dan kakekku sama-sama punya bagian. Tapi berapa banyak yang kalian ambil?”“Waktu itu, demi mengambil lebih banyak uang santunan orang tuaku, kalian bilang selama kalian masih hidup, kalian nggak butuh kami berdua untuk menghidupi kalian. Saat kalian mati, kami berdua juga nggak perlu datang berkabung. Hidup mati kalian bukan urusan kami. Semua itu ada bukti hitam di atas putih.”“Mungkin salinan di tangan kalian sudah kalian hancurkan. Tapi salinan lainnya masih utuh. Kakakku simpan dengan sangat baik. Aku yakin di kantor desa masih ada salinannya. Kader desa yang menjadi saksi saa

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1024

    Kini Odelina dan Olivia telah memiliki kemampuan. Mereka berdua pulang untuk mengambil kembali rumah peninggalan orang tua mereka, Ayu sangat setuju dan mendukung sepenuhnya.“Benar, jelas-jelas kalian sendiri yang ngomong begitu dulu. Kalian bilang kalian nggak perlu mereka rawat kalian di masa tua kalian. Kalian mati pun mereka nggak usah datang berkabung. Terlebih lagi, kalian nggak membesarkan Odelina dan Olivia. Kalian masih enak hati mau minta uang dengan mereka? Anak-anak dan cucu-cucumu dapat banyak keuntungan. Kenapa aku nggak lihat kamu minta uang sama mereka?”“Kalian sekeluarga makan dan hasilkan banyak uang dari uang santunan Rocky dan istrinya. Kalian bahkan menindas dua anak mereka yang sudah jadi yatim piatu. Kalian benar-benar keterlaluan. Kalianlah yang seharusnya disambar petir. Sudah bau tanah begitu, kamu masih hidup sampai berapa lama lagi, sih? Kamu nggak takut masuk neraka dan nggak akan pernah terlahir kembali selamanya?”Sekalipun orang-orang di desa merasa pe

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1025

    Yuna lanjut berkata, “Hari ini aku datang ke sini bukan ingin bertengkar dengan kalian. Aku hanya ingin temani kedua keponakanku pulang ke kampung halaman mereka. Aku juga ingin lihat tempat tinggal adikku. Sekalian aku mau beri tahu kalian. Kalau kalian pindah secara sukarela, masalah jadi lebih sedikit. Tapi kalau kalian bersikeras nggak mau pindah, maka kami akan tuntut kalian karena merampas rumah secara paksa.”“Kami akan selesaikan masalah di pengadilan. Pokoknya kami harus dapatkan kembali rumah itu. Nanti terserah pengadilan memutuskan mau bagaimana membaginya. Apa yang harus menjadi milik kedua keponakanku, kalian jangan harap bisa ambil. Kalau bukan milik mereka, mereka juga nggak akan ambil.”Orang-orang di desa spontan menatap satu sama lain. Ternyata kakak kandung Reni telah menemukan Odelina dan Olivia.Setelah mengetahui Yuna adalah tante Olivia, keluarga Hermanus tentu saja tidak akan membicarakan hal itu di desa. Bagi mereka, kakak kandung Reni menemukan Odelina dan Ol

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1026

    Salah satu cucu Nenek Puspa membawa sekelompok orang untuk menghadang mobil Olivia dan berniat memberikannya pelajaran karena Olivia menolak untuk membayar biaya rumah sakit. Namun, apa yang terjadi justru sebaliknya. Dialah yang dihajar habis-habisan oleh Olivia. Akhirnya dia masuk penjara selama lima belas hari, sedangkan Olivia baik-baik saja. Olivia memang yang memukuli orang-orang itu, tapi para saksi yang menyaksikan perkelahian mereka mengatakan kalau Olivia hanya ingin membela diri. Oleh karena itu, cucu Nenek Puspa harus ditahan di kantor polisi.Nenek Puspa merasa sangat sedih dan marah setelah mendengar cucunya ditahan karena ulah Olivia. Sekarang dia semakin membenci Olivia. “Ma, kita tunggu Papa saja ya kalau mau ngomongin masalah ini.”“Nenek jangan gegabah.”Para anggota keluarga yang lain berusaha menenangkan Nenek Puspa. Pada dasarnya, cara berpikir mereka semua sangatlah tidak wajar. Namun sikap mereka yang agresif dan sering kali tidak masuk akal itu tidak ada arti

Bab terbaru

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3298

    Ketika liburan musim panas tahun depan tiba, Jordan berencana mengikuti ujian SIM. Saat ini, setiap kali dia keluar rumah, dia hanya bisa naik taksi atau meminta sopir keluarga untuk mengantarnya. Rosalina mengatur agar sopir keluarga mengantar adiknya menemui Giselle. Setelah sopir membawa Jordan pergi, Rosalina juga diam-diam mengirim orang untuk mengikuti adiknya. Tujuannya adalah untuk mencari tahu di mana sebenarnya Giselle tinggal sekarang.Dia tidak percaya begitu saja saat Giselle mengatakan bahwa dia tidak memiliki tempat tinggal tetap. Jika keadaannya benar-benar separah itu, Giselle pasti sudah datang untuk membuat keributan. Bahkan jika Giselle tidak berada di Mambera, dengan temperamennya, dia pasti sudah datang ke Vila Permai untuk membuat masalah. Tidak mungkin dia diam saja seperti sekarang. Sekitar setengah jam kemudian, Jordan sudah tiba di kafe tempat Jordan dan Giselle berjanjian. Saat turun dari mobil, Jordan berkata kepada sopir, "Nanti aku akan pulang send

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3297

    Rosalina tersenyum dan berkata, "Kamu mau makan apa? Aku minta dia buatkan untukmu." "Asalkan masakan Kak Calvin, aku pasti suka," jawab Jordan dengan cepat. "Kalau begitu sudah beres. Selama dia ada di rumah, dia yang selalu memasak. Koki di rumah kita setiap hari khawatir pekerjaannya akan direbut oleh kakak iparmu," kata Rosalina sambil tertawa. Jordan tertawa terbahak-bahak. "Kak, kamu benar-benar beruntung." Kalau bukan karena kakaknya menikah dengan putra keluarga Adhitama, Jordan tidak akan tahu bahwa Calvin begitu pandai memasak. "Aku juga merasa sangat beruntung," jawab Rosalina. Seandainya bisa punya anak lebih awal, itu akan lebih sempurna. Dokter Dharma juga bilang, dua tahun lagi dia bisa hamil secara normal. Selama dia masih memiliki kesempatan untuk menjadi seorang ibu, dia tidak khawatir. Selama ada takdir, bayi pasti akan datang mencarinya dan Calvin."Istriku, sudah bangun? Cuci tangan, ayo makan!" seru Calvin dari dapur. "Datang!" sahut Rosalina. Jor

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3296

    Semua ini disebabkan oleh kedua orang tua Rosalina. Biar mereka menyalahkan saja diri mereka sendiri.Rosalina tersenyum dan berkata, "Makin buruk suasana hati mereka, makin bahagia hatiku. Baiklah, besok aku akan menemani Jordan menjenguk mereka di penjara. Bagaimanapun juga, salah satu dari mereka adalah om dan ibu kandungku sendiri. Secara emosional dan moral, aku harus melihat mereka." "Mereka makin nggak mau melihatku, aku justru makin ingin melihat mereka." Calvin berkata, "Kalau begitu, besok aku akan meminta izin sama Kak Stefan, lalu mengantar kalian ke sana. Aku juga mau ikut melihat." Mungkin Sinta akan marah besar. Putri yang paling dia sayangi tidak menikah dengan Calvin, tetapi putri yang paling dia benci justru menjadi permata hati lelaki itu. Mengingat bagaimana Rosalina pernah disakiti, Calvin tertawa dingin. Bahkan jika kedua orang itu sudah menerima hukuman mereka, dia tidak ingin mereka hidup nyaman. Biarkan saja kedua orang itu marah dan merasa tertekan sep

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3295

    Rosalina berhenti sejenak, menoleh ke sekitar untuk memastikan tidak ada orang di dekatnya. Setelah yakin, dia merangkul leher Calvin dan langsung mencium bibirnya. Sejak pulang tadi, dia memang sudah ingin memberikan suaminya sebuah ciuman dalam. Namun, karena baru saja masuk rumah dan adiknya juga langsung ikut masuk, dia merasa tidak enak melakukannya. Calvin, yang lebih merindukan istrinya, langsung memeluknya kembali dan memperdalam ciuman itu. Setelah ciuman selesai, Calvin mendekatkan bibirnya ke telinga istrinya dan berbisik, “Sayang, aku belum puas. Ini baru seperti hidangan pembuka saja.” “Jordan ada di rumah... nanti malam saja,” Rosalina menjawab dengan suara pelan. “Dia memang ada di rumah, tapi dia nggak akan masuk ke kamar kita. Setelah kita kembali nanti, kalau dia ada di lantai bawah, kita langsung naik ke atas. Kalau dia di atas, kita kunci pintu kamar. Dia cukup tahu diri untuk nggak sembarangan mengetuk pintu.” “Aku tidak bisa menunggu sampai malam, aku su

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3294

    “Setelah bertemu dengan dia dan memastikan dia baik-baik saja, aku akan mulai bekerja. Nanti saat liburan tahun baru, aku akan pulang. Kakak nggak perlu mengirim seseorang untuk menjemputku. Aku bisa pesan tiket lebih awal sendiri,” kata JordanPemuda itu merasa dirinya sudah dewasa dan bisa menjaga dirinya sendiri saat berada di luar rumah. Rosalina mengangguk. “Selain para eksekutif perusahaan yang tahu siapa kamu, para karyawan biasa nggak akan mengenalimu. Selama kamu nggak mengungkapkan identitasmu, nggak ada yang akan tahu. Bekerjalah dengan baik, bicara seperlunya, kerjakan tugasmu, dan perhatikan bagaimana orang lain bekerja. Belajar dan amati.” “Baik,” jawab Jordan. Dia pernah bertemu dengan para eksekutif perusahaan sebelumnya. Bagaimanapun, dia adalah satu-satunya putra orang tua mereka, dan semua sisa aset keluarga setelah mereka dihukum telah dialihkan atas namanya. Namun, karena dia masih bersekolah dan tidak terlibat langsung dalam urusan perusahaan, para karyawa

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3293

    Rosalina berkata, “Lebih baik kamu bekerja di perusahaan keluarga kita saja. Perusahaan itu juga ada bagianmu. Gunakan liburan untuk bekerja, kumpulkan pengalaman kerja. Setelah lulus nanti, kalau tidak berniat melanjutkan pendidikan, kamu bisa mulai dari posisi dasar.” “Lebih baik kamu merasakan susahnya bekerja sejak dini.” Adhitama Group memiliki standar yang sangat tinggi. Bahkan para tuan muda keluarga Adhitama sendiri tidak bisa langsung bekerja di kantor pusat saat pertama kali terjun ke dunia kerja. Rosalina tidak ingin adiknya menggunakan status adik iparnya Calvin untuk masuk Adhitama Group. Hal itu bisa menimbulkan pembicaraan buruk dan dianggap tidak adil bagi banyak orang. Meskipun, memang di dunia ini keadilan tidak selalu ada. Namun, dia tetap memutuskan agar adiknya bekerja di Siahaan Group. Bagaimanapun, perusahaan itu juga ada bagian untuk Jordan. “Bukannya sebentar lagi tahun baru? Kalau tiket kereta cepat sulit didapat, bagaimana?” kata Calvin, menunjukkan

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3292

    “Cepat sekali sudah libur musim dingin.” Rosalina memeriksa adiknya. Melihat adiknya tidak terlihat kurus, malah tampak lebih tegap dan sedikit lebih dewasa dibanding sebelumnya, dia merasa sangat puas dengan perubahan adiknya setelah masuk universitas. “Iya, begitu libur, aku langsung beres-beres barang dan naik kereta cepat untuk pulang. Begitu sampai di rumah dan melihat mobil Kakak ada di sini, aku tanya ke pengurus rumah. Katanya Kakak baru pulang dari kantor. Kakak, semuanya baik-baik saja, 'kan?” Bisnis keluarga Siahaan juga ada sebagian untuk Jordan, tetapi dia sangat percaya pada kakaknya sehingga pemuda tu hanya bertanya sekilas. Dalam hal bisnis, dia masih belum paham dan tidak punya pengalaman, jadi dia tidak banyak bertanya. “Semuanya berjalan lancar. Yang penting kamu sudah pulang. Cuci tangan dulu, kita makan bersama. Kakak juga baru saja sampai rumah.” Beberapa menit kemudian, setelah Calvin mengambilkan beberapa lauk untuk istrinya dengan sumpit khusus, dia be

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3291

    Rosalina tersenyum kecil, “Kalau Papa dan Mama dengar ucapanmu, mereka pasti sedih dan bilang kalau kamu nggak punya hati.” “Kenapa Papa dan Mama nggak sayang kamu? Justru karena mereka sayang sama kamu, mereka jadi baik sekali padaku. Ini yang disebut 'karena cinta seseorang, maka mencintai hal-hal yang berkaitan dengannya’.” Memang benar, mertua sangat menyayanginya, tetapi itu juga karena dia adalah menantu mereka. Kedua mertuanya sangat menyayangi anak laki-lakinya, dan berharap keluarga kecilnya Bahagia. Oleh karena itu, mereka sangat baik pada Rosalina. Rosalina berpikir, Tuhan masih baik padanya. Setelah menderita lebih dari dua puluh tahun, akhirnya dia diberi kehangatan. Tuhan mengizinkannya menikah dengan Calvin dadn memiliki mertua yang menyayanginya seperti anak kandung. Di sisa hidupnya, dia tidak perlu khawatir lagi menghadapi badai kehidupan. Ada keluarga suaminya yang menjadi sandarannya serta melindunginya dari segala masalah. Perempuan itu sangat berterima ka

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3290

    Calvin ingin menjemput Rosalina di bandara, tapi Rosalina tidak mengizinkannya pergi. Rosalina pulang bersama pengawalnya. Rosalina bilang dia sudah bisa melihat. Calvin tidak perlu terlalu mengkhawatirkannya lagi. Biar dia bisa jadi lebih mandiri.Baiklah, Calvin hanya bisa menuruti apa kata istrinya. Kebetulan dia juga sangat sibuk. Rosalina perhatian padanya, tidak butuh Calvin jemput di bandara. Calvin pun segera menyelesaikan pekerjaannya dan pulang untuk menunggu Rosalina.Calvin sudah menyiapkan satu meja penuh dengan makanan favorit istrinya. Rosalina sudah makan di pesawat. Namun sesampainya di rumah, dia sudah lapar lagi. Jarak bandara dan rumahnya agak jauh.Entah kapan hujan yang menetes di luar berhenti. Akan tetapi, ada air di mana-mana. Langit masih mendung. Suhu lebih rendah dibandingkan tadi pagi.Begitu mendengar suara mobil, Calvin langsung keluar untuk menyambut Rosalina. Tepat saat Rosalina keluar dari mobil, Calvin pun segera menuruni tangga sambil tersenyum. “Sud

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status