Share

Bab 1017

Author: Anggur
Olivia dan Odelina membawa Yuna dan yang lainnya kembali ke kampung halaman mereka. Di sisi lain, Adi membawa anak dan dua cucunya pergi ke SMP Negeri Kota Mambera. Mereka ingin membicarakan masalah uang lagi dengan Olivia.

Adi tidak percaya setelah ribut berhari-hari, keluarga Adhitama bisa tetap bersikap acuh tak acuh. Mungkin saja, Olivia sedang berada di bawah tekanan besar sekarang.

Siapa sangka begitu mereka tiba di SMP Negeri Kota Mambera, mereka mendapati toko buku Olivia tidak buka.

“Kenapa nggak buka? Bagaimana mau buka toko? Sudah jam delapan masih belum buka juga.”

Adi turun dari mobil dan mendapati toko buku masih tutup. Dia spontan menekuk wajah tuanya lalu mengomel, memarahi Olivia tidak bisa berbisnis.

Yoga melihat toko-toko di sekitarnya dan berkata pada kakeknya, “Kakek, hari ini hari Sabtu, sekolah lagi libur. Toko-toko sekitar sini semua menjual keperluan anak sekolah. Kalau sekolah lagi libur, mereka buka atau nggak tetap saja sepi.”

“Biasanya bocah tengik itu teta
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Indiyahmani
bagus banget ceritanya, menarik untuk dibaca kelanjutannya.
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1018

    “Lupakan saja. Ayo kita pergi cari Odelina. Dia mau buka toko apa?”“Toko sarapan.”“Oh, iya, toko sarapan. Ayo kita ke sana untuk sarapan gratis.”Setelah mengetahui Odelina akan membuka toko, Adi pun memarahi Odelina. Adi memarahi Odelina karena telah menerima banyak uang setelah bercerai dengan suaminya, tapi tetap tidak mau meminjamkan dua miliar kepada cucunya. Usai memarahi Odelina, Adi pun memarahi putra ketiga yang telah meninggal. Adi memarahi putranya karena melahirkan dua anak perempuan yang tidak berbakti, hanya tahu membuatnya marah.Adi berbalik dan kembali ke mobil. Setelah itu, dia mendesak cucunya untuk pergi dan sarapan gratis di toko Odelina. Mulai sekarang, asalkan mereka datang ke kota, mereka bisa pergi ke toko Odelina untuk sarapan. Mereka tidak bayar, Odelina juga tidak bisa berbuat apa-apa. Mereka satu keluarga.Adi membawa anak cucunya ke toko sarapan Odelina. Namun, lagi-lagi mereka mendapati toko sedang tutup.Begitu melihat pintu toko saja tidak buka, Adi t

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1019

    “Olivia sudah jadi istri orang terkaya. Dia masih mau pulang untuk rebut rumah? Keterlaluan banget, deh.”Ada orang yang merasa Olivia seharusnya tidak kembali untuk memperebutkan rumah. Sesaat kemudian, ada orang yang memarahi orang itu, “Hanya karena kakek neneknya memperlakukan mereka seperti itu dulu, dia harus kembali untuk rebut kembali. Kenapa mereka berdua harus biarkan Bobby tempati rumah itu?”“Bukannya Bobby jadi anak angkat Rocky?”Rocky adalah ayah Olivia. Hanya mereka yang lebih tua dari Rocky atau seumuran Rocky yang masih mengingat namanya. Mereka yang lebih muda tidak tahu siapa Rocky. Mereka bahkan tidak mengenal Odelina dan Olivia.Alasan utamanya karena keluarga Hermanus benar-benar keterlaluan. Mereka tidak mengizinkan Odelina dan Olivia kembali ke desa. Mereka juga memindahkan kuburan Rocky dan istrinya tanpa memberi tahu Odelina dan Olivia.Terakhir kali Olivia kembali ke desa, orang-orang dari keluarga Hermanus masih belum kembali ke desa. Oleh karena itu, dia b

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1020

    Setelah mendengar pertanyaan retoris dari Puspa, mereka yang memiliki anak laki-laki langsung terdiam.“Di desa, harta keluarga pasti diwariskan ke anak laki-laki. Anak laki-laki yang bertanggung jawab rawat orang tua. Itu sudah jadi aturan nggak tertulis. Aku tahu, tapi orang tuaku nggak punya anak laki-laki. Mereka hanya punya aku dan dan kakakku. Harta peninggalan orang tuaku harus diwariskan ke aku dan kakakku,” tukas Olivia.“Dari mana Nenek dapatkan anak laki-laki untuk orang tuaku? Waktu papa dan mama aku meninggal, apa dia ikut berkabung? Jadi anak angkat sama saja dengan diadopsi. Apakah orang tuaku jalani prosedur untuk adopsi dia?”“Kartu keluargaku selalu berada di tangan kakakku. Aku sudah lihat berulang kali, tapi aku nggak lihat ada penambahan nama di daftar kartu keluargaku.”Olivia menanggapi kata-kata neneknya dengan suara keras. Semua orang cepat-cepat memberi jalan ketika mereka melihat Olivia berjalan berdampingan dengan Stefan dan dikawal oleh beberapa pria berbaj

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1021

    “Olivia, Odelina, pas sekali kalian kembali. Apa maksud kalian? Asal kalian tahu saja. Sejak kalian pergi dari rumah dan desa ini, rumah dan ladang ini jadi milik kami. Rumah ini anakku tinggalkan untuk kami berdua. Jadi rumah ini milik kami berdua. Kami mau kasih ke siapa terserah kami. Tapi kami kasih ke siapa pun juga nggak akan kasih ke kalian.”Hati nurani Puspa merasa sedikit bersalah ketika dia melihat Olivia dan Odelina membawa begitu banyak orang datang ke sini. Pada saat dia terbaring di rumah sakit, dia sudah mendengar kehebatan Olivia. Sekarang dia juga sudah tahu kalau Olivia menikah dengan pria kaya raya.Sedikit banyak Puspa merasa bersalah. Bagaimanapun, mereka boleh dibilang mengambil rumah orang tua Olivia secara paksa. Pada saat itu, mereka memanfaatkan kesempatan di mana Odelina dan Olivia masih di bawah umur. Keduanya tidak memiliki kemampuan. Oleh karena itu, mereka mengusir keduanya dari rumah.Olivia sepertinya baru berusia 12 tahun ketika diusir dari rumah. Set

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1022

    Sayangnya, Puspa hanya seorang nenek tua. Dia sama sekali tidak bisa lepas dari cengkeraman kedua pengawal itu. Kedua pengawal itu tidak menyakitinya. Mereka hanya membawa Puspa pergi.Anggota keluarga Hermanus lainnya melihat situasi itu. Mereka pun bergegas untuk menolong Puspa. Namun, pengawal keluarga Adhitama dan keluarga Sanjaya juga maju pada saat yang sama untuk menghalangi mereka semua dan tidak membiarkan mereka mendekat.“Mereka pukul orang, mereka pukul aku!”Puspa melihat jumlah orang di pihak Olivia sangat banyak. Dia langsung menekuk kedua kakinya dan duduk di tanah. Setelah itu, dia memukul pahanya dan berteriak keras kalau kedua pengawal itu memukulnya.Namun, penduduk desa hanya menonton. Tidak ada satu pun yang mendekat untuk menolongnya. Bahkan ada orang yang merekam video mereka.Mata semua orang juga masih tajam. Mereka semua bisa melihat dengan jelas kalau orang yang dibawa Olivia hanya membawa Puspa pergi. Mereka sama sekali tidak melukai Puspa barang sehelai ra

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1023

    Odelina tertawa sinis, “Enam belas tahun yang lalu, orang tuaku baru saja meninggal. Mereka dapat santunan kematian sebanyak 2,4 miliar. Kamu dan Kakek bawa cucu-cucu kalian datang ke rumah kami sampai rumah kami penuh sesak. Bahkan sampai kami nggak punya tempat untuk berdiri.”“Kalian paksa aku dan kakakku untuk serahkan uang santunan itu. Kalian bilang, kalian berhak mendapat sebagian dari uang itu. Kamu dan kakekku sama-sama punya bagian. Tapi berapa banyak yang kalian ambil?”“Waktu itu, demi mengambil lebih banyak uang santunan orang tuaku, kalian bilang selama kalian masih hidup, kalian nggak butuh kami berdua untuk menghidupi kalian. Saat kalian mati, kami berdua juga nggak perlu datang berkabung. Hidup mati kalian bukan urusan kami. Semua itu ada bukti hitam di atas putih.”“Mungkin salinan di tangan kalian sudah kalian hancurkan. Tapi salinan lainnya masih utuh. Kakakku simpan dengan sangat baik. Aku yakin di kantor desa masih ada salinannya. Kader desa yang menjadi saksi saa

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1024

    Kini Odelina dan Olivia telah memiliki kemampuan. Mereka berdua pulang untuk mengambil kembali rumah peninggalan orang tua mereka, Ayu sangat setuju dan mendukung sepenuhnya.“Benar, jelas-jelas kalian sendiri yang ngomong begitu dulu. Kalian bilang kalian nggak perlu mereka rawat kalian di masa tua kalian. Kalian mati pun mereka nggak usah datang berkabung. Terlebih lagi, kalian nggak membesarkan Odelina dan Olivia. Kalian masih enak hati mau minta uang dengan mereka? Anak-anak dan cucu-cucumu dapat banyak keuntungan. Kenapa aku nggak lihat kamu minta uang sama mereka?”“Kalian sekeluarga makan dan hasilkan banyak uang dari uang santunan Rocky dan istrinya. Kalian bahkan menindas dua anak mereka yang sudah jadi yatim piatu. Kalian benar-benar keterlaluan. Kalianlah yang seharusnya disambar petir. Sudah bau tanah begitu, kamu masih hidup sampai berapa lama lagi, sih? Kamu nggak takut masuk neraka dan nggak akan pernah terlahir kembali selamanya?”Sekalipun orang-orang di desa merasa pe

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1025

    Yuna lanjut berkata, “Hari ini aku datang ke sini bukan ingin bertengkar dengan kalian. Aku hanya ingin temani kedua keponakanku pulang ke kampung halaman mereka. Aku juga ingin lihat tempat tinggal adikku. Sekalian aku mau beri tahu kalian. Kalau kalian pindah secara sukarela, masalah jadi lebih sedikit. Tapi kalau kalian bersikeras nggak mau pindah, maka kami akan tuntut kalian karena merampas rumah secara paksa.”“Kami akan selesaikan masalah di pengadilan. Pokoknya kami harus dapatkan kembali rumah itu. Nanti terserah pengadilan memutuskan mau bagaimana membaginya. Apa yang harus menjadi milik kedua keponakanku, kalian jangan harap bisa ambil. Kalau bukan milik mereka, mereka juga nggak akan ambil.”Orang-orang di desa spontan menatap satu sama lain. Ternyata kakak kandung Reni telah menemukan Odelina dan Olivia.Setelah mengetahui Yuna adalah tante Olivia, keluarga Hermanus tentu saja tidak akan membicarakan hal itu di desa. Bagi mereka, kakak kandung Reni menemukan Odelina dan Ol

Latest chapter

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3637

    Meski disindir oleh ibunya, Felicia tetap tak goyah. Dia berkata, “Tentu saja aku perhatian sama mamaku sendiri. Mau sejahat apa pun, aku tetap bakal peduli.”“Memangnya aku apain kamu? Apa aku ada jahat sama kamu selama ini. Kalau kamu bukan anak kandungku, dari apa yang sudah kamu lakukan selama ini, punya sembilan nyawa pun nggak cukup.”“Iya, iya. Aku seharusnya berterima kasih karena karena aku masih dikasih hidup.”Mendengar itu, Patricia refleks mengangkat tangannya untuk memukul Felicia.“Waduh.”Felicia sengaja menjerit kesakitan, lalu menutup bagian bagian yang terpukul dan berjongkok di lantai. Patricia kaget melihatnya dan memelototinya. “Aku cuma mukul kamu pelan memangnya bikin tangan kamu patah? Dasar cengeng, begitu saja sampai teriak.”“Aduh … sakit! Sakit banget!” Alih-alih menanggapi ibunya, Felicia terus menjerit kesakitan sambil memegangi bagian tubuhnya yang tadi dipukul.Seketika Patricia terdiam untuk beberapa saat. Lalu dia berjongkok untuk memeriksa tangan Fel

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3636

    “Vandi, menurut kamu, besok mamaku bakal apain aku? Apa dia bakal membiusku lagi? Atau bikin aku pingsan?”Vandi terdiam. Dia dapat memikirkan berbagai macam cara untuk membuat Felicia tak berdaya, tetapi dia tidak tahu cara mana yang akan Patricia gunakan. Felicia pun tidak menanya lebih jauh. Dia tahu ibunya suka berubah-ubah dan tidak mudah ditebak. Lagi pula Vandi bukan asistennya Patricia. Tidak mungkin dia langsung tahu apa saja yang Patricia rencanakan.“Sudah malam, kamu istirahatlah dulu. Aku juga sudah mau tidur.”Felicia mengirimkan pesan kepada Vandi untuk segera beristirahat. Dia meletakkan ponselnya di atas meja kecil samping kasur dan mematikan lampu kecil. Hanya saja, terlalu banyak hal yang mengusik hati Felicia, membuat dia kesulitan untuk tidur meski sudah berguling ke sana kemari cukup lama.Entah sudah berapa menit berlalu Felicia pun masih tidak bisa tidur, akhirnya dia pun duduk dan menyalakan lampu kecil, mengambil ponselnya dan melihat jam yang ternyata sudah m

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3635

    Vandi menjawab, “Kalau diselidiki sekarang pun nggak akan dapat apa-apa, waktunya terlalu mepet. Bu Patricia sudah menyuruh pelayan rumah pergi ke rumah keluarga Arahan untuk mengantar undangannya supaya besok malam Bu Yuna dan yang lain datang. Dia juga mengundang beberapa anggota keluarga Gatara yang lain. Kurasa kalau Bu Patricia mau beraksi, pasti akan dia lakukan besok di pesta.”Undangan perjamuan yang Patricia adakan kali ini berbeda dengan yang pertama kali. Pertama kali dia mengundang Odelina, lalu Ricky dan Rika juga datang. Meski Patricia mau menghabisi Odelina dalam perjalanan sesuai dengan rencananya, sayang upaya itu gagal.Setelah itu, Patricia dan Odelina sempat beberapa kali bertemu, tetapi Patricia sudah tidak lagi mengundang Odelina ke rumah. Dalam perjuaman kali ini ada banyak yang datang dari Mambera. Yang datang semuanya adalah orang-orang kaya dan penting. Tanpa perlu ditanya pun sudah tahu kalau mereka datang bertujuan untuk memberi dukungan kepada Odelina.Alas

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3634

    “Kalau ada waktu, Stefan juga suka baca-baca buku mengasuh anak supaya ada pengetahuan dasar untuk jadi papa.”Mulan tertawa, “Sama kayak Yose dulu.”Tak heran meski Stefan dan Yose jarang berhubungan, mereka saling percaya satu sama lain. Bisnis yang mereka jalani juga makin lama makin makmur. Mereka berdua adalah tipe orang yang serupa.Sekali lagi Olivia dan Mulan saling bertatapan dan bertukar senyum. Kebahagiaan mereka terpancar dengan sangat jelas melalui sorot mata. Baik itu Stefan atau Yose, mereka berdua adalah pria yang luar biasa, dan sama-sama bertanggung jawab sebagai kepala keluarga.Mereka begitu sibuk, tetapi tetap tidak melupakan keluarga dan anak istri. Mereka tetap bekerja keras menunaikan tanggung jawab sebagai ayah dan suami yang baik. Sebagai istri mereka berdua, Olivia dan Mulan merasa sangat bahagia. Pantas saja begitu banyak wanita lain di luar sana yang menambakan mereka.“Kamu juga cepat tidur, deh. Good night.”“Good night.”Setelah mengucapkan selamat malam

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3633

    Dokter Panca mau Liam untuk menyalin tidak masalah, asal jangan terlalu banyak sehingga mengganggu waktu istirahat dan bermainnya. Sekarang sudah masuk musim liburan dan anak-anak seharusnya bisa bermain dengan gembira. Seiring dengan berjalannya usia, waktu untuk bersenang-senang akan makin berkurang. Studi dan karir menjadi prioritas, yang mana otomatis akan memotong waktu bermain.Dengan khawatir Liam bertanya, “Mama, apa Kakek Guru bakal dengar permintaan Mama? Dokter Kellin lagi nggak di rumah. Kalau Dokter Kellin yang ngomong pasti Kakek Guru mau dengar.”“Tenang saja, Dokter Panca pasti mau dengar,” kata Mulan dengan hangat. “Apa pun yang terjadi, kamu tetap anak Mama. Sekeras apa pun Dokter Panca, dia tetap harus mendengar pendapat dari orang tua murid. Sudah, tidur, gih. Besok pagi jangan lupa latihan. Habis sarapan, baru kamu lanjutkan tugas menyalinmu. Habis itu baru boleh main sama Russel. Sorenya juga sama, habis tidur siang, kerjain dulu tugasmu selama satu jam, baru sisa

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3632

    Orang lain tidak pernah ada yang mengatakannya terang-terangan, dan Olivia juga anggap saja tida tahu apa-apa. Toh makin bahagia hidupnya, orang lain yang makin iri padanya.“... Sayang, sudah malam, nih. Kamu cepat tidur, deh. Kamu mungkin belum mau tidur, tapi anak kita sudah mau,” kata Stefan. Dia buru-buru mengganti topik obrolan dan membujuk istrinya untuk segera tidur. Namun di satu sisi, dia belum ingin menyudahi percakapannya dengan istri tercinta. Namun akhirnya Olivia-lah yang mengakhiri pembicaraan mereka.Setelah meletakkan ponselnya, Olivia mengelus perutnya sambil berkata kepada anak yang masih di dalam perutnya itu, “Sayang, Papa nggak mau jujur sama Mama. Walaupun maksudnya baik, dia tetap saja berbohong.”Setelah keheningan sesaat, Olivia berkata lagi, “Tapi kita nggak boleh nyalahin Papa. Dia berbohong demi kebaikan kita. Sekarang Mama nggak boleh gegabah karena harus menjaga kamu. Semua orang yang sayang sama kamu nggak mau Mama kenapa-napa. Sayang, menurut kamu, Pap

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3631

    Sementara itu di kamar sebelah, setelah Russel pergi, sekarang giliran Olivia yang mengobrol dengan Stefan.“Sayang, kamu bawa Russel main di rumahnya keluarga Junaidi saja. Biar dia main di sana sampai puas tanpa perlu mikir apa-apa. Kalau aku sudah selesai, aku jemput kalian di sana,” kata Stefan.“Muka kamu kelihatannya capek banget. Kamu yang lebih butuh istirahat dari aku. Tugas yang bisa dioper ke orang lain dioper saja, nggak perlu semuanya kamu yang kerjain sendiri,” ujar Olivia membalas. “Kalau semuanya kamu yang kerjain sendiri pasti capek banget. Jangan pikir mentang-mentang masih muda jadi boleh bergadang. Kebanyakan bergadang nanti jadi cepat tua dan malah kasih dampak buruk ke badan kamu. Risiko meninggal tiba-tiba juga jadi meningkat. Stefan, kamu harus ingat, sekarang kamu nggak sendiri lagi. Kamu punya istri dan sebentar lagi punya anak. Aku dan anak kita menunggu kamu pulang.”“Iya, Sayang. Tenang saja. Aku selalu ingat kamu waktu mengerjakan apa pun. Aku bisa melindu

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3630

    “Mama kamu sudah sibuk seharian pasti butuh istirahat, kita kasih dia waktu untuk istirahat sebentar, ya.”Russel sejenak berpikir, lalu dengan berat hati dia menyahut, “Oke, kalau begitu aku mau tidur dulu. Besok pagi baru aku telepon Mama. Tante Olivia, besok bangunin aku, ya.”“Oke. Jam 7.30 besok Tante bangunin, ya. Seharusnya jam segitu mama kamu lagi sarapan,” ujar Olivia.Dengan berat hati Russel melambaikan tangannya sambil berpamitan dengan Stefan, dia lalu meninggalkan amarnya Olivia dan kembali ke kamar tidur dia dan Liam.Di kamarnya Liam sedang menyalin nama-nama obat beserta khasiat dan larangan penggunaan dari setiap jenisnya. Saat melihat Russel kembali, dia langsung mengangkat kepalanya dan bertanya, “Russel, kamu sudah ketemu sama mama kamu?”Russel menghampiri dan melihat nama obat yang Lam tulis. Hanya sedikit saja huruf yang bisa dia baca. “Mama masih sibuk, jadi nggak ada waktu untuk ngobrol. Tante Olivia suruh aku untuk istirahat dulu. Besok pagi baru aku bisa ng

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3629

    Tanpa pikir panjang Russel menjawab,”Jelas suka, dong! Aku suka Om Daniel. Asyik juga nambah satu papa lagi. Orang lain cuma punya satu papa, aku punya dua.”Pada saat awal-awal Daniel mencari tahu apakah Russel menginginkan ayah baru, Russel bilang kalau dia sudah punya ayah. Dia tidak ingin serakah, satu ayah saja sudah cukup. Sekarang ketika Russel sudah lebih besar, dia mulai membangun hubungan ayah dan anak dengan Daniel, dan sekarang dia sudah bisa menerima Daniel sebagai ayah barunya. Di luar itu, saat ini hubungan Russel dengan Daniel justru lebih dekat dibandingkan ayah kandungnya.Alasan utamanya adalah karena keluarga Pamungkas suka membuat masalah yang perlahan mengikis hubungan mereka dengan Russel. Russel sekarang masih kecil. Sebenarnya asal keluarga Pamungkas mau memperlakukan Russel dengan baik dan tidak memanfaatkannya untuk mendapat keuntungan pribadi, dan benar- benar menyayangi Russel dengan tulus, Russel juga pasti akan senang dengan mereka. Jika menunggu sampai R

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status