Share

Bab 107

Gavin sepertinya lupa kalau Ayana masih tidur di tempat tidur.

Dia membanting pintu kamar tidur hingga tertutup.

Tapi itu tidak masalah. Ayana sama sekali belum tidur. Aku baru menyadarinya saat aku tadi masuk ke kamar.

Dia memejamkan matanya, tetapi bulu matanya terus bergerak.

Aku tidak tahu apakah dia marah atau tidak. Aku tidak akan berspekulasi terlalu banyak dan tidak peduli dengan perasaannya.

Aku sudah haus akan Gavin selama lima hari dan hasrat yang sengaja aku tahan itu meledak tak terkendali malam itu.

Aku perlahan-lahan seperti kehilangan kesadaran saat gerakannya menjadi semakin kuat setiap kalinya …

--

Jumat malam adalah hari di mana Yeni Lim dan aku sepakat untuk bertemu.

Yeni adalah klienku, seorang ratu film yang telah pensiun dari layar kaca selama tiga tahun.

Saat aku mengambil alih kasus ini, sudah tiba saatnya bagi Yeni untuk mengajukan banding untuk kedua kalinya.

Permohonan cerai pertama telah gagal. Pria itu menemukan nota untuk dasi yang dibelikan klienku untuk
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status