Share

Rasa Penasarannya

Sepanjang perjalanan Hiraya hanya diam, dia benar-benar memperhatikan mobil yang dia kendarai ini. Berbagai pertanyaan muncul di kepalanya, kenapa bisa sangat kebetulan sekali?

"Hiraya apa kau sakit? kau diam saja sejak tadi." Ernest menoleh sekilas, meski dia masih fokus dengan kemudinya.

Hiraya terlonjak kaget, dia lekas menoleh dan tersenyum palsu. "Tidak kok, aku sehat!"

"Tapi kenapa melamun, pekerjaan kita tidak banyak hari ini." Ernest kembali bersuara, dia tak puas dengan jawaban yang Hiraya berikan.

"Tidak Ernest, hanya saja mobilmu ini mengingatkan ku dengan milik seseorang." Hiraya akhirnya memberikan sedikit clue.

Ernest menaikkan sebelah alisnya, "Oh di mana kau melihatnya? Mobil seperti ini kan tak hanya satu, orang-orang di Seoul juga pasti ada yang memilikinya selain aku."

"Aku melihatnya di basement agensi saat pertama kali datang ke Seoul. Mobil dengan warna, jenis, dan tipe yang sama dengan milikmu. Mazda MX-5 Miata," jelas Hiraya.

Ernest malah tertawa kecil men
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status