Share

Salah Paham Besar

Nafas Hiraya memburu karena menahan amarahnya, dia mengendarai mobil dengan kecepatan penuh menuju rumahnya. Dia benar-benar muak berada di sini, terutama dengan Ernest dan segala sandiwaranya.

Tangan gadis itu kemudian bergerak untuk mengambil ponselnya. Segera dia melakukan panggilan telepon meski dengan satu tangan, karena tangan yang satu harus mengemudi.

"Yoshi bisa tolong ke rumahku sekarang, aku ingin meminta bantuan." Hiraya menelpon Yoshi ditengah perjalanan, dia harap temannya itu bisa membantu dia kali ini.

Tanpa menunggu jawaban dari Yoshi, gadis itu menutup sambungan telepon dan melanjutkan perjalanan.

Setelah dua puluh menit berkendara Hiraya sampai di rumah orang tuanya dan langsung turun dari mobilnya dengan tergesa-gesa.

Hiraya langsung membuka laptopnya dan mengetikkan surat di sana, setelahnya dia mulai mengemasi barang-barangnya dan bersiap meninggalkan Korea Selatan untuk kembali ke Indonesia.

Ting tong!

Bel rumah Hiraya berbunyi, menandakan Yoshi telah sampai.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status