Share

Secuil Harapan

Hiraya keluar dari agensi bahkan dengan terburu-buru. Dia tidak bisa mengabaikan pertanyaan Seung Jo padanya. Namun ketika hendak masuk ke mobilnya, Seok Hyeon dari jauh datang dengan berlari ke arahnya.

"Nona Hiraya tunggu!"

Hiraya menoleh ke arahnya dan berhenti. "Ada apa?" Tanyanya.

Seok Hyeon masih terengah-engah, tangannya bertumpu pada kedua lututnya. Baru saat merasa lebih baik, dia berdiri dengan benar dan menatap lurus ke arah Hiraya.

"Nona, apa yang terjadi antara kau dan Ernest?" Tanyanya yang lebih seperti todongan.

Hiraya terkesiap, tapi dia buru-buru menetralkan raut wajahnya yang sempat tampak terkejut itu. "Apa maksudmu itu? Bukankah tidak sopan jika bertanya hal pribadi seperti barusan," tandasnya.

"Apapun itu, yang jelas kau tak seharusnya meninggalkan Ernest disaat semua orang menuduhnya! Lagi pula apa kau percaya dengan omong kosong seperti itu?" Cecar Seok Hyeon lagi.

Tentu saja Seok Hyeon tahu kalau Ernest dituduh sebagai pelaku atas kecelakaan yang dialami
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status