Slap! Sebuah tamparan keras untuk yang kesekian kalinya memenuhi ruangan kerja Hubert Theala. Di dalam ruangan itu selain keberadaan pria paruh baya tersebut, terdapat seorang wanita yang tak lain merupakan putri kandungnya. Wanita cantik itu tampak babak belur dan wajahnya membengkak kemerahan. "Ceroboh! Sudah ayah bilang padamu supaya berkencan sesekali tapi kamu tidak pernah mendengarkan, Elena!" Pria itu berteriak dengan raut muka mengeras marah. .
Lihat lebih banyak"Sudah selarut ini dan kau belum tidur juga, Zayn?" Suara seorang wanita di belakang pria itu terdengar merdu. Wanita cantik dan dewasa itu pun terlihat anggun dengan gaun selutut berwarna merah menyala, high heels tujuh senti mengangkat sepasang tumitnya menjadi lebih tinggi lagi.Zayn, pria yang di panggil itu bersikap tak acuh terhadap suara wanita di belakangnya.Wanita itu pun menaikkan alis tak suka. Walaupun dia sudah tahu temperamen pria muda di depannya yang tergolong dingin dan tanpa perasaan, bagaimana pun juga dia tidak terbiasa."Joshua baru saja menghubungi ku, ponsel mu tidak bisa di hubungi, kenapa kau mematikannya?" Wanita itu pun mencoba bersabar. Sikap tunangannya ini benar-benar membuatnya jengkel setengah mati.Kalau saja dia tahu lebih awal akan diperlakukan dingin begini, dia mungkin mengurungkan niatnya mengajukan pertunangan bersama laki-laki seperti Zayn yang bahkan ti
"Sudah selarut ini dan kau belum tidur juga, Zayn?" Suara seorang wanita di belakang pria itu terdengar merdu. Wanita cantik dan dewasa itu pun terlihat anggun dengan gaun selutut berwarna merah menyala, high heels tujuh senti mengangkat sepasang tumitnya menjadi lebih tinggi lagi.Zayn, pria yang di panggil itu bersikap tak acuh terhadap suara wanita di belakangnya.Wanita itu pun menaikkan alis tak suka. Walaupun dia sudah tahu temperamen pria muda di depannya yang tergolong dingin dan tanpa perasaan, bagaimana pun juga dia tidak terbiasa."Joshua baru saja menghubungi ku, ponsel mu tidak bisa di hubungi, kenapa kau mematikannya?" Wanita itu pun mencoba bersabar. Sikap tunangannya ini benar-benar membuatnya jengkel setengah mati.Kalau saja dia tahu lebih awal akan diperlakukan dingin begini, dia mungkin mengurungkan niatnya mengajukan pertunangan bersama laki-laki seperti Zayn yang bahkan ti
"Sudah selarut ini dan kau belum tidur juga, Zayn?" Suara seorang wanita di belakang pria itu terdengar merdu. Wanita cantik dan dewasa itu pun terlihat anggun dengan gaun selutut berwarna merah menyala, high heels tujuh senti mengangkat sepasang tumitnya menjadi lebih tinggi lagi.Zayn, pria yang di panggil itu bersikap tak acuh terhadap suara wanita di belakangnya.Wanita itu pun menaikkan alis tak suka. Walaupun dia sudah tahu temperamen pria muda di depannya yang tergolong dingin dan tanpa perasaan, bagaimana pun juga dia tidak terbiasa."Joshua baru saja menghubungi ku, ponsel mu tidak bisa di hubungi, kenapa kau mematikannya?" Wanita itu pun mencoba bersabar. Sikap tunangannya ini benar-benar membuatnya jengkel setengah mati.Kalau saja dia tahu lebih awal akan diperlakukan dingin begini, dia mungkin mengurungkan niatnya mengajukan pertunangan bersama laki-laki seperti Zayn yang bahkan ti
Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.
Komen