"Sudah selarut ini dan kau belum tidur juga, Zayn?" Suara seorang wanita di belakang pria itu terdengar merdu. Wanita cantik dan dewasa itu pun terlihat anggun dengan gaun selutut berwarna merah menyala, high heels tujuh senti mengangkat sepasang tumitnya menjadi lebih tinggi lagi. Zayn, pria yang di panggil itu bersikap tak acuh terhadap suara wanita di belakangnya. Wanita itu pun menaikkan alis tak suka. Walaupun dia sudah tahu temperamen pria muda di depannya yang tergolong dingin dan tanpa perasaan, bagaimana pun juga dia tidak terbiasa. "Joshua baru saja menghubungi ku, ponsel mu tidak bisa di hubungi, kenapa kau mematikannya?" Wanita itu pun mencoba bersabar. Sikap tunangannya ini benar-benar membuatnya jengkel setengah mati. Kalau saja dia tahu lebih awal akan diperlakukan dingin begini, dia mungkin mengurungkan niatnya mengajukan pertunangan bersama laki-laki seperti Zayn yang bahkan ti
Read more