Share

Chapter 181

Brak!

Ponsel itu tergeletak di lantai begitu saja.

Haven mengatur nafasnya agar lebih tenang.

Berurusan dengan perempuan yang jauh lebih muda membuat energinya benar-benar terkuras.

Haven menarik kerah lehernya—kemudian berkacak pinggang dan duduk di pinggiran mejanya.

“Pertemuan anda 30 menit lagi,” Galang mengucapkannya dengan hati-hati.

Ia juga mengambil ponsel Haven. Mengusapnya perlahan dan menggenggamnya.

“Kau pernah berkencan dengan perempuan yang usianya jauh di bawahmu?” tanya Haven pergi ke depan sebuah cermin.

Galang menggeleng. “Tidak. Aku hanya berkencan dengan perempuan usiaku.”

Haven menghela nafas lagi. “Jangan coba-coba berkencan dengan perempuan yang jauh lebih muda karena akan sangat menguras energi.”

“Aku dengar juga seperti itu..” Galang mengangguk.

“Kita sebagai yang lebih tua akan lebih ngemong.”

Haven berbalik. “Apa kau pikir aku bisa ngemong?”

Galang menggeleng dengan ragu. “Sepertinya tidak.”

“Emosimu…kemarahanmu…” Galang bedecak sa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status