Share

Chapter 184

Haven berjalan sembari membuka jasnya.

Gaby mengikuti pria itu dari belakang seperti anak kecil yang sedang mengikuti orang tuanya.

Mereka tiba di ruang makan.

Meja panjang itu sudah penuh dengan makanan.

Gaby mengerjap. “Wow,” ucapnya kagum.

Makanan lokal! Semuanya terisi makanan lokal dan itu adalah kesukaannya!

“Makanan kesukaanmu bukan?” Haven meraih pinggang Gaby dari samping.

Gaby mengangguk.

“Duduklah dan makan.”

Gaby mengambil duduk—ia kira Haven akan duduk di kursi tengah. Seperti yang dilakukan papanya di rumah.

Tapi ternyata pria itu memilih duduk di sampingnya.

“Makanlah jangan memandangiku.” Haven memasangkan sebuah kain di paha Gaby.

Tingkahnya seperi seorang pangeran! Batin Gaby.

Haven yang duduk dengan tenang. Makan dengan pelan dan berwibawa.

Kenapa dirinya malah seperti bitch yang kelaparan.

Gaby menggeleng pelan. Tidak peduli yang terpenting menjadi dirinya sendiri.

“Ingin aku suapi?” tanya Haven.

Uhuk!

Gaby tersedak.

“Pelan-pelan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status