Share

Chapter 122

Siapa yang sangka jika bocah laki-laki yang tidak diinginkannya, malah membuatnya jatuh cinta.

Margaret yang awalnya tidak ingin melihat Gio. Kini malah begitu sayang dengan cucunya.

Hanya dengan melihat kedua bola mata bocah laki-laki itu membuatnya langsung luluh.

Apalagi dengan ketulusan dan didikan Aluna, membuat bocah itu nampak begitu pintar dan sopan.

“Ya? Sayang.” Margaret menunduk ketika Gio memanggilnya.

“Nenek sayang Gio?” tanya Margaret.

Margaret mengangguk. “Tentu saja. kamu cucu nenek yang paling tampan dan pintar,” jawabnya tanpa berpikir lebi dahulu.

“Nenek sayang juga pada mama ya…” Gio mendekat. “Karena Gio sangat sayang mama…” lirihnya.

Margaret terdiam sebentar sebelum tersenyum dengan canggung.

Jujur karena ia tidak bisa menerima Aluna.

Aluna yang menurutnya jauh dari standar menantu idamannya.

“Gio..” peringat Aluna.

Gio menoleh ke belakang dan kembali menatap neneknya. “Gio ingin melihat mama dan papa bahagia.”

Ucapan sederhana bocah it
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status