Share

Chapter 101

Aluna keluar bersama ibunya.

Benar saja seorang pria tua dengan sarung. Rambut yang mulai memutih itu berada di depan rumahnya.

“Aku menagih hutangmu,” ucap Pak Dedi dengan mata yang tidak lepas memandang Aluna.

“Tunggu aku akan mengambilnya.” Linda baru saja ingin mengambil uang namun suara Dedi menghentikannya lagi.

“Semuanya. Aku ingin kau melunasi semua hutangmu.”

Aluna mengernyit. “Berapa?”

“150 juta.”

“Apa?” Aluna mengernyit. “Sebanyak itu? Hutangnya berbunga?”

Dedi mengangguk. “Tentu saja berbunga! Memangnya aku beramal?”

Aluna menghela nafas. “Aku akan membayarnya namun masih kurang 50 juta.”

Dedi memandang Aluna.

“Harus kau lunasi segera. Jika tidak…” Dedi tersenyum. “Kau menikahlah dengan anakku. Dia sudah lama menyukaimu.”

Dedi memandang Aluna rendah. “Dia bahkan tidak peduli pada statusmu yang tidak jelas..”

“Apa?” Aluna semakin tercengang. Bagaimana bisa pria tua ini memintanya menjadi istri anaknya.

Yang Aluna ketahui, anak Dedi ini adalah tem
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status