Share

Chapter 109

Bagi Ethan, mendekap tubuh Aluna sudah membuatnya begitu bahagia.

Namun, ternyata wanita itu tidak membalas pelukannya sama sekali.

Kekecewaannya semakin dalam saat Aluna mendorong tubuhnya hingga pelukan mereka terlepas.

“Ethan..” Aluna menatap kaki Ethan.

“Kaki kamu berdarah!”

Menunjuk jemari kaki Ethan yang mengeluarkan darah.

Aluna melotot. “Coba angkat!”

Ethan menuruti perkataan Aluna. Ia hanya merasa sedikit perih saja.

“Kamu menginjak serpihan cankang keong!” Aluna mencabut serpihan di kaki Ethan.

Aluna mendongak. justru keheran karena Ethan tidak mengeluh.

“Sakit?” tanya Aluna.

“Tidak.”

Aluna merobek kain daster bawahnay dan membalut luka Ethan dengan kain tersebut. “Pakai ini dulu, sampai rumah aku akan mengobatimu.”

Kaki Ethan yang terluka, tapi Aluna yang merasakan sakitnya.

Aluna bergidik ngeri. “Benar tidak sakit?”

“Tidak.” Ethan menggerakkan kakinya seperti biasa.

“EH!” Aluna panik. “Jangan banyak gerak, darahnya belum berhenti keluar.”

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status