Share

S2.254. Butuh Penenang

Sacha menggeleng keras. "Tidak, Dad. Cedric tidak pernah memperlakukanku secara berlebihan. Bahkan saat kami pergi bersama, ia memasang alarm pulang jam sepuluh malam."

Sekali lagi, William mengangguk. Sebenarnya ia pun mendapat informasi yang sama dari pengawal Sacha. Sang bilioner hanya ingin mendengar langsung dari sang putri.

"Bagus. Walaupun kalian sudah bertunangan, Daddy harap kalian tetap bisa menjaga diri terutama kamu. Jaga kehormatan seorang wanita," ucap William.

"Iya, Dad," janji Sacha.

Saat mereka kembali ke ruang perawaran Louis, Frederix sedang bekerja di sofa. William menggeleng samar. Putra sulungnya itu benar-benar persis dirinya. Pekerja keras.

"Daddy, aku harus kembali ke mansion. Mau bersiap untuk makan malam dengan klien," ujar Frederix saat melihat William masuk.

"Ok, Daddy ikut kamu."

"Cha yang menunggui Louis, ya."

"Bilang saja Kak Cha mau pacaran sama Cedric di sini," sindir Louis.

Sontak saja Sacha membulatkan matanya kepada Louis. Pemuda itu malah terkekeh
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status