Share

64. Perempuan Redflag

Suara William menggelegar di dalam mobil. Pertanyaan sekaligus bentakan pelan namun tegas itu membuat Keyna terkejut. Sepertinya ia telah membuat kesal singa jantan yang sejak tadi tenang.

Dengan senyum menggoda, Keyna merapatkan tubuhnya pada sang suami. “Jangan marah-marah terus. Aku cuma sebentar saja berinteraksi dengan Ken saat di auditorium. Kamu lihat, kok. Buktinya kamu mendelik galak padaku.”

William mendengus kasar. Saat ia melihat Keyna berbincang dengan beberapa lelaki tadi ia memang sangat kesal. Sebenarnya ia sudah melupakan hal itu karena masalah Jaslan, tetapi karena kini Keyna mengungkitnya, ia jadi teringat kembali.

“Apa yang ia ucapkan padamu sampai kamu tersipu begitu, heh?”

Dengan jujur Keyna menjawab, “Ken tadi memperkenalkan diri sebagai masa depanku.”

Kejujuran yang sungguh merusak suasana. William mengetatkan rahangnya mendengar pernyataan sang istri. Dengan tangan terlipat di perut ratanya, William kembali mendelik pada Keyna.

“Itulah akibatnya jika orang-ora
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status