Share

68. Garis Satu

“Aku belum tes. Rencananya besok pagi bersama William.”

Fred mengangguk. Lelaki itu kemudian kembali melajukan kendaraannya hingga sampai di depan mansion. Begitu mereka masuk, William sudah menunggu di foyer.

“Will, sayang,” sapa Keyna.

William tersenyum dan langsung memeluk istrinya. Fred mengangguk pada sang Daddy. Lelaki muda itu membiarkan pasangan suami-istri itu saling berpelukan.

“Mana Sacha dan Louis?”

“Sebentar lagi, mereka juga datang.”

“OK. Istirahatlah, Fred. Terima kasih sudah mengantar Keyna,” ucap William.

Frederic tersenyum dan mengangguk. Sejak Menikah dengan Keyna, sikap William lebih manis. Bilioner itu sekarang tidak segan mengucapkan terima kasih. Kata-kata yang jarang sekali keluar dari mulutnya dulu.

“Aku pikir kamu selesai rapat dini hari, sayang,” ujar Keyna.

“Aku tidak fokus karena memikirkanmu terus.”

“Aku tidak apa-apa, Will. Aku kan pergi bersama Fred, Sacha dan Louis.”

“Bukan itu masalahnya.”

“Lalu kenapa?”

“Karena kemungkinan kamu sedang hamil.”

Keyna t
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
ReyNotes
siaappp, kata William ...
goodnovel comment avatar
blackcoffe
berusaha lebih giat lagi, Will. biar cepet garis dua.
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status