Share

29. Tiba-tiba ke Jerman

“Apa? Ke Jerman, Tuan?” sentak Keyna kaget. “Tetapi, saya tidak memiliki …”

“Passport?” potong William. “Semua sudah diurus Bastian. Kamu tinggal menyiapkan diri untuk membantu putraku di sana.”

Keyna terpaku di tempat. Bolehkah ia menolak tugas ini? Bukankah pekerjaannya hanya sebagai perawat William? Tetapi, ia menyukai Louis. Pemuda itu sangat ramah dan baik hati kepadanya.

“Keyna!” bentak William. “Jangan melamun. Ayo berkemas!”

“I-iya, Tuan,” sahut Keyna terbata. Tanpa bisa ia kontrol, kakinya melangkah cepat ke dalam kamar dan segera mengepak barang-barangnya.

“Tu-tuan?” takut-takut Keyna menyapa William yang sedang menatap ponselnya dengan serius. “Mmm … berapa lama kita di Jerman?”

“Sampai urusan kita selesai.”

Wanita itu melorotkan bahunya. Ia lalu berjalan ke ruang perawatan. Keyna mengepak obat-obatan William, beberapa alat kesehatan yang penting serta alat-alat terapi portable. Sambil menata barang-barang tersebut, Keyna bingung bagaimana dengan kuliahnya?

“Aku sudah minta
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status