Beranda / Romansa / Perjanjian Leluhur / 356. Pilihan Terakhir

Share

356. Pilihan Terakhir

"Kau cari mampus, kid slebew!"

Ketua sekte menungging dan menembakkan gas beracun.

Pendekar biasa pasti kelenger mencium aromanya saja.

Sedangkan racun gas itu lebih berbahaya dari seribu bisa ular kobra.

"Kau sungguh tidak sopan membelakangi diriku!" teriak Cakra. "Bokong apa tempayan pecah tipis sekali?"

Cakra mengeluarkan ajian Grebek Nyawa dengan kekuatan energi roh.

Serangkum sinar bening melesat dari tapak tangannya menghantam sekumpulan angin yang menerjang maju.

Laju angin beraroma busuk itu tertahan, kemudian buyar terbelah sinar bening yang melesak masuk.

"Bagaimana ajian Grebek Nyawa dapat mengalahkan Kentut Beracun?"

Ben Ren tercengang di tempat persembunyiannya.

Kentut Beracun setingkat di atas Grebek Nyawa, begitu menurut kitab dunia perkelahian.

Kenyataan itu terbantahkan malam ini.

"Tetua tidak mungkin salah," kata Ben Ren. "Hou Jie sudah mengembangkan ajian itu dengan sempurna."

Serangkum sinar bening menyelubungi ketua sekte.

Kemudian raga ketua sekte retak-retak,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status