Share

292. Bukan Bangsawan Pecicilan

"Ada pesta rupanya!"

Bramantana muncul bersama Fredy dengan berpakaian bangsawan pelancong.

"Aku terlambat datang!"

Cakra sedang sibuk menghadapi lima sais berkepandaian tinggi.

Ia berada di atas angin meski dikeroyok, beberapa kali berhasil mendaratkan pukulan.

"Kalian urus para perempuan itu! Mereka penduduk kerajaan Timur dan Bunian, kecuali Liang Bha Yi!"

Fredy berkata kepada Bramantana, "Aku suka gagal fokus menghadapi perempuan cantik! Kau saja urus mereka!"

"Aku rajamu."

"Bodo amat!"

Fredy terjun ke arena pertarungan membantu Cakra.

Bramantana memperhatikan Lu Shia Lan, ia berkata, "Aku sepertinya pernah melihatmu di kota mode Bunian, di panggung catwalk."

"Kau betul sekali, aku super model internasional. Apakah temanmu itu putera mahkota Nusa Kencana?"

"Oh, ia buaya darat dari Timur! Makanya ia takut menghadapi bidadari!"

"Kok takut?"

"Takut candu!"

"Jadi kau Raja Timur?" tanya Bhi Hun. "Aku bersedia menjadi selirmu. Kau disuruh menangkap ku oleh bangsawan pecic
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status