Beranda / Romansa / Perjanjian Leluhur / 262. Tamu Penting

Share

262. Tamu Penting

Cakra mengerahkan ilmu Tembus Pandang Paripurna dengan keringat mengucur di kening.

Energinya sangat terkuras dan segera menghentikan penerawangan sebelum kehabisan tenaga.

Gelombang udara di negeri manusia menjadi hambatan sehingga butuh energi besar untuk mengetahui kejadian di tempat lain.

"Ambu sedang menerima lima pria berpakaian dandy, kelihatannya pengusaha. Buat apa Ambu memintaku balik lagi?"

Cakra tidak sempat bertanya karena Ambu sudah lebih dahulu menutup komunikasi.

Ia sudah mencoba menghubungi kembali tapi tidak diangkat.

Barangkali sibuk kongkow dengan tamu besar itu.

"Aku kira pengusaha itu ada hubungannya dengan firma yang tuan dirikan."

"Firma tidak ada sangkut pautnya dengan mereka, target operasinya penduduk kampung yang butuh wadah untuk penampungan hasil panen."

"Pasti ada masalah penting sehingga tuan diminta pulang kembali. Barangkali lima pengusaha itu ingin menjadi sponsor Ambu."

"Kalau kedatangan mereka untuk menjadi sponsor, Ambu sudah tahu solusin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status