Share

Bab 457

Dita dan Sekar sedang mengobrol sambil tersenyum ketika mereka melihat Pak Doni menghampiri mereka dengan tergopoh-gopoh. Senyuman di wajah kedua perempuan itu seketika memudar lalu berkata, “Pak Doni, kamu kan sudah tua, tapi kenapa tingkahmu masih begitu ceroboh?”

“Bu Sekar, tadi ada seseorang yang menaruh surat ini di depan pintu,” ujar Doni sambil menyerahkan surat itu kepada Sekar.

Sekar langsung mengerutkan keningnya lalu berkata, “Surat yang nggak jelas asal-usulnya, ya? Kalau begitu, kamu langsung buka saja.”

“Baik, Bu Sekar,” jawab Doni lalu membuka amplop itu dan mengeluarkan sebuah flash disk dari dalamnya.

Kemudian Sekar menoleh ke arah Dita dan berkata, “Cepat, ambil komputer.”

Dita terlihat enggan untuk menuruti perintah ibunya. Namun, dia tetap berjalan ke lantai atas untuk mengambil laptop.

“Kamu tahu siapa yang menaruhnya di depan pintu?” tanya Sekar.

Doni menggelengkan kepala lalu berkata, “Saya tidak bisa melihat orang itu dengan jelas karena langit sudah gelap. T
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status