Share

Bab 424

“Kenapa kamu datang ke sini?” tanya Hengky. Matanya yang gelap tidak menunjukkan emosi apa pun.

Winda tidak mengerti, jadi dia menjawab dengan jujur, “Aku ingin makan siang bersamamu. Tadi pagi kamu sama sekali nggak hiraukan aku ....”

Saat mengucapkan kata-kata terakhir, matanya yang cerah seketika meredup. Wajahnya juga tampak kecewa.

Kalau Hengky tidak melihat Winda dan Jefri berbicara di pintu masuk Atmaja Group, maka Hengky akan percaya.

Hengky tertawa sinis, “Kamu kira aku akan percaya?”

Winda tampak terkejut. Hengky telah melepaskan dagu Winda dan mendekat ke telinga perempuan itu, lalu berkata, “Katakan yang sejujurnya, aku nggak akan marah.”

Katakan yang sejujurnya? Winda merasa bingung, tidak mengerti apa maksud perkataan Hengky tersebut. Winda sama sekali tidak menyangka kalau Hengky kebetulan melewati Atmaja Group hari ini dan melihatnya sedang berbicara dengan Jefri.

“Aku benar-benar hanya datang untuk makan bersamamu. Aku ....”

Mata Hengky tiba-tiba menjadi dingin, tidak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status