Share

Bab 423

Raut wajah Rachel sedikit berubah. Santo berkata seperti itu jelas sedang memberinya peringatan, agar dia jaga mulutnya dan tidak sembarangan bicara.

Rachel sejak awal sudah marah. Kata-kata Santo barusan semakin membuat Rachel merasa harga dirinya terinjak-injak.

Rachel menatap Santo dan berkata dengan ketus, “Apa maksudmu? Kamu coba takut-takuti aku?”

Santo melihat ekspresi marah di wajah Rachel dan berkata dengan tenang, “Bu Rachel, saya nggak bermaksud seperti itu–”

Rachel langsung menyela dan berkata dengan arogan, “Hengky punya kekuatan dan kekuasaan, tapi keluargaku juga nggak bisa diremehkan begitu saja. Hanya dengan satu kata darinya ingin menghancurkan keluarga Sunarto? Nggak segampang itu, kan?”

Santo hanya tersenyum tanpa menanggapi perkataan Rachel. Rachel menatap Santo selama beberapa detik, perempuan itu pun merasa hal ini tidak menarik lagi. Selain itu, dia sudah berkata seperti itu, dia tidak boleh kehilangan momentumnya. Oleh karena itu, Rachel pergi dan masuk ke dala
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status