Share

Bab 411

Winda segera menangkapnya, lalu menatap amplop dokumen di tangannya selama beberapa detik. Tiba-tiba ekspresi wajahnya berubah.

Winda menatap Hengky tidak percaya. Seketika di sorot matanya ada seberkas rasa sakit dan marah. Dia menggenggam erat amplop dokumen di tangannya dan bertanya, “Apa isi amplop ini? Surat cerai?”

Hengky hanya menatap Winda dengan serius tanpa mengucapkan sepatah kata pun. Namun, Winda justru menganggap diamnya Hengky sebagai jawaban iya.

Wajah Winda spontan menjadi pucat, lalu dia melemparkan amplop dokumen itu ke tempat sampah dan berkata dengan tegas, “Jangan harap aku akan cerai denganmu. Aku nggak akan tanda tangan.”

Hengky mengangkat alisnya ketika mendengar nada bicara Winda yang tegas. Kemudian, dia mengulurkan tangannya dan mengeluarkan amplop dokumen dari tempat sampah. Setelah itu, dia melepaskan ikatan benang di belakang amplop tersebut.

Winda hanya melihat Hengky melakukan itu semua dengan mata terbelalak tidak percaya. Pada detik berikutnya, mata
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status