Share

Bab 402

“Kamu ingin goda suamiku?”

Luna tidak menjawab.

“Kamu pantas?”

“Aku ....”

Luna baru mengucapkan satu kata, Winda pun mengangkat tangannya tanpa ragu-ragu dan menampar Luna dengan keras.

“Kamu pantas dapatkan tamparan ini!” Winda berkata dengan dingin, “Selama masih ada aku, kamu dan mamamu jangan harap bisa menginjakkan kaki di rumah ini lagi.”

Wajah Luna yang putih membengkak dengan cepat. Tangan yang tergantung di kedua sisi tubuhnya perlahan mengepal. Bahkan kukunya sampai menancap di telapak tangannya. Dia seolah-olah tidak merasakan sakit, hanya bisa merasakan kebencian yang terus meluap di dalam hatinya.

Selama bertahun-tahun, sekeras apa pun Luna berusaha, dia tidak pernah bisa menghilangkan statusnya sebagai anak haram. Padahal dia juga putri James. Mengapa statusnya lebih rendah? Mengapa Hengky bukan miliknya?!

Luna sangat membenci Winda. Alangkah baiknya kalau Winda bisa menghilang dari muka bumi ini. Asalkan Winda menghilang, maka segalanya akan menjadi miliknya.

Winda seaka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status