Share

Bab 354

“Winda, beraninya kamu ....” Jefri tiba-tiba jadi kesal dan agresif mendengar perkataan Winda, dan bahkan ingin meraih tangan Winda.

Winda menyilangkan tangan dan menatap pria itu dengan dingin, “Kalau kamu berani menyentuhku, aku akan melapor polisi.”

Tangan Jefri hampir menyentuhnya, tapi pria itu ragu-ragu sejenak setelah mendengar kata-katanya dan lengannya akhirnya terjatuh.

“Winda, jangan buat aku berbuat ekstrim.” Jefri mengertakkan gigi dan menatap tajam ke arah Winda.

Winda tersenyum tipis dan berkata dengan tatapan dingin tanpa emosi, “Kamu juga jangan buat aku berbuat ekstrim. Kalau kamu datang mengganggu hidupku lagi, Gunawan Group bukan hanya akan bangkrut dan diakuisisi saja.”

Raut muka Jefri mendadak berubah masam ketika mendengar Winda mengancamnya. Berdasarkan pemahamannya terhadap Winda, Winda pasti bisa melakukan hal seperti itu.

Namun, dia tidak mau menyerah.

Winda tidak menghiraukan perubahan ekspresi di wajah Jefri dan terus berjalan ke depan. Setelah berjalan dua
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status