Share

Bab 360

Winda tak berani mengangkat kepala untuk menatap Dita, karena takut jika dia tak sengaja tertawa, Dita akan sangat membencinya.

Hengky terus menatap Winda dari sudut matanya, melihat betapa kerasnya Winda menahan tawanya. Entah kenapa, dia ikut tersenyum. Namun, hanya untuk sesaat. Setelah itu, dia kembali memasang ekspresi dinginnya.

“Seburuk apapun Winda, aku sudah menikahinya. Dia adalah menantu keluarga Pranoto dan akan menjadi pemimpin dalam urusan rumah tangga di keluarga Pranoto di masa depan. Nggak ada yang boleh menghinanya! Menurut Nenek, apa Tante boleh berkata begitu pada istriku tadi?” ucap Hengky dengan dingin.

Mendengar hal itu, Winda langsung mengangkat kepalanya dan menatap Hengky dengan heran.

Apa dia tidak salah dengar? Hengky benar-benar membelanya, tidak segan-segan menyinggung perasaan tantenya ….

Sekar tidak menyangka Hengky akan mengatakan hal seperti itu. Dia sangat terkejut. Meski dia tahu kalau cucunya ini memang menyukai Winda, dia tetap tahu sifat cucunya i
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status