Share

Bab 364

Vivi pusing dan berkata dengan tidak berdaya, “Aku mau bantu Mama, tapi perkataan Mama tadi agak keterlaluan juga. Selain itu, Kakek juga sudah marah. Kalau aku masih membela Mama, bukannya bakal tambah marah?”

Perkataan Vivi itu mengingatkan Dita. Dia langsung bertanya, “Mama baru saja menyuruhmu untuk membujuk kakekmu, kenapa kamu nggak pergi?”

Vivi berkata dengan marah, “Mengapa Mama memintaku membujuk orang? Sama saja dengan menyuruhku untuk menyerahkan diri untuk dimarahi.”

Setelah mengatakan itu, Vivi mengabaikan Dita, berbalik badan dan hendak pergi. Dita ingin melampiaskan amarahnya, tapi tidak ada yang bisa dilampiaskan, sehingga dia hanya bisa pergi ke ruang makan dengan penuh amarah.

Situasi di ruang makan damai dan tidak ada tanda-tanda barusan terjadi pertengkaran.

Pelayan membawakan semangkuk sup dan Adi langsung memberi isyarat kepada pelayan itu untuk meletakkan supnya di depan Winda dan menyuruhnya untuk mengambilkan satu mangkuk kecil untuk Winda.

Ada bau obat. Senyum
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status