Share

Bab 369

Hengky tiba-tiba tertawa dingin. Dia menepis tangan Winda, mengulurkan tangan untuk meraih dagu wanita itu, lalu berkata dengan nada dingin, “Memangnya kamu pernah bersikap tulus?”

“Aku pernah ....”

Hengky tersenyum dingin dan menyela, “Ketulusanmu nggak ada artinya.”

Mendengar hal itu, Winda terhuyung dan wajahnya dalam sekejap berubah pucat.

“Sudah berapa kali kamu berbohong padaku? Apa kamu sendiri ingat? Atau kamu sudah kecanduan akting, jadi menganggap semuanya nyata? “Hengky mencibir dengan nada menghina. Kata-kata yang keluar dari mulutnya semakin lama semakin kejam.

Setiap perkataannya bagaikan pisau tak kasat mata yang ditusukkan ke dalam hati Winda, menginjak-injak martabat dan ketulusannya. Namun, dia tak mampu membantahnya.

Ternyata tidak peduli berapa kali dia mencoba memperbaiki kesalahan yang telah dia lakukan, kepercayaan yang telah retak sebelumnya tidak akan pernah bisa dikembalikan lagi.

Hengky tidak percaya padanya. Bagaimanapun juga, dia sudah melakukan terlalu ban
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status