Share

Bab 299

Hengky menoleh dan menatap Winda dengan dingin, ada sedikit sarkasme di sorot mata pria itu.

Winda tercengang ketika mendapat tatapan seperti itu. Belum sempat dia bicara, suara Hengky yang dingin telah bergema di dalam mobil.

“Winda, ternyata aku orang seperti itu di dalam hatimu?” Ada nada tidak senang yang kuat di dalam suara Hengky.

“Bu-bukan ....” Winda mengibaskan tangannya dengan panik dan tergagap, “Dulu aku sering asal ngomong sewaktu bercanda dengan Yolanda. Bukan seperti itu, kok. Aku bersumpah.”

Winda mengangkat tangan dan menunjuk ke atas dengan tiga jarinya. Dia mengedipkan matanya yang berair dan menatap Hengky, dengan ekspresi manja dan menyanjung.

Hengky melirik Winda sekilas, sama sekali tidak ada kehangatan di mata pria itu. Hanya ada tatapan dingin, sedingin salju di musim dingin.

Senyum menyanjung di bibir Winda seketika membeku. Dia menurunkan tangannya dengan kesal. Setelah terdiam beberapa saat, dia pun menjelaskan, “Hengky, ini benar-benar nggak seperti yang ka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status