Share

Bab 305

Sentuhan yang lembut dan sedikit sejuk, bercampur dengan aroma susu yang manis seketika tercium oleh hidung.

Pupil mata pria yang gelap dan tenang seketika melebar. Sekilas ada keterkejutan jauh di dalam matanya. Dia menatap perempuan yang menciumnya dengan seenaknya. Berbagai emosi yang bercampur aduk terpancar dari mata pria itu.

Winda memejamkan matanya. Ciuman yang tulus, mendominasi, bahkan dengan sedikit menjarah. Arogansi yang tidak menerima perlawanan.

Hengky tidak ingin meminum susu dari Winda, jadi Winda menggunakan cara ini agar pria itu merasakan aroma susu. Dengan cara yang tidak menerima penolakan ini ....

Kali ini, Hengky tidak mendorongnya menjauh. Bahkan pria itu mengambil alih dari yang pasif menjadi aktif. Dia juga sengaja memperdalam ciumannya.

Tepat ketika Winda hampir kehabisan napas, Hengky baru melepaskannya. Winda terengah-engah sebentar, tapi tangannya belum melepaskan dasi Hengky. Jarak Winda sangat dekat dengan Hengky, cukup dekat untuk Winda menciumnya hany
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status