Share

Bab 307

Winda berdiri terpaku selama beberapa saat. Kemudian, dia baru menyadari kalau Hengky marah lagi.

Winda spontan mengerutkan keningnya, ada sedikit kebingungan tersirat di matanya. Dia berdiri dengan bimbang di depan pintu cukup lama, tetap saja dia tidak memiliki cukup keberanian untuk mengetuk pintu kamar Hengky.

Winda pun baring di tempat tidurnya dengan perasaan tertekan. Winda terjaga sangat lama sebelum akhirnya dia tertidur.

Keesokan harinya, Winda bangun ketika hari sudah siang. Tidak ada lagi tanda-tanda keberadaan Hengky di rumah.

Setelah makan siang, Winda beres-beres sebentar lalu pergi ke bandara. Penerbangan Yolanda akan tiba pada pukul satu. Winda melihat jam, masih ada setengah jam. Jadi dia mencari kursi di sudut ruang tunggu bandara dan duduk di sana.

Winda takut menarik perhatian orang. Hari ini, dia sengaja merias wajahnya. Dia juga memakai kacamata dan topi. Selain itu, dia juga mengenakan kaos putih dipadu dengan celana jeans yang paling umum ditemui. Jika tidak me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status