Share

Bab 310

Ketika melihat foto itu, Hengky menggenggam mouse dengan sangat erat sampai-sampai menimbulkan suara retak yang sangat nyaring. Kedua bola matanya terlihat begitu muram seolah ada kabut yang menutupi, dan dengan bola matanya itu dia menatap erat tampak samping wajah Winda. Dua orang yang berdiri persis di hadapan Winda, kalau bukan Jefri dan Carol, siapa lagi?

Mengingat baru saja kemarin malam Winda dekat-dekat dan bertingkah manja padanya, tatapan Hengky menjadi makin sinis lagi.

Setelah begitu banyak yang Winda lakukan padanya, hampir saja Hengky jatuh hati padanya. Namun setelah apa yang Hengky lihat ini, tampaknya itu semua hanyalah sandiwara. Winda benar-benar tidak takut untuk merendahkan dirinya hanya demi memikat Jefri! Hengky menggertakkan giginya dengan kencang untuk mengendalikan diri dari rasa malu yang dia terima, tapi reaksinya itu tetap menarik perhatian orang di sekelilingnya. Ketika suara retakan mouse-nya berbunyi saja, semua orang langsung menoleh ke arahnya. Lani ju
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status