Share

Bab 295

Winda mengangguk sambil tersenyum.

Bagaimanapun, Winda masih berutang budi pada Martin. Apalagi masalah ini ada hubungannya dengan Winda. Sekalipun Winda ingin menolak juga merasa tidak enak hati untuk mengatakannya.

Ethan diam-diam menghela napas lega di dalam hati, lalu dia bertanya, “Kapan Bu Winda sempat? Biar aku bisa atur dengan Pak Yanwar dulu.”

Winda berpikir sejenak lalu menjawab, “Akhir-akhir ini aku selalu sempat. Tergantung Pak Yanwar kapan bisa bertemu denganku? Kabari saja nanti.”

Ethan berkata dengan gembira, “Oke, kalau sudah tentukan waktunya, aku akan hubungi Bu Winda.”

“Maaf, jadi merepotkan Pak Ethan.”

Setelah mengantar Ethan pergi, Winda menemui Julia untuk membicarakan hal tersebut. Julia tidak tahu kalau Yanwar adalah kenalan lama ibunya Winda. Julia hanya merasa Yanwar pergi ke sana karena reputasi Sinta. Oleh karena itu, Julia pun menyetujuinya tanpa pikir panjang.

Setelah membicarakan hal itu, Winda juga tidak terburu-buru pulang. Dia mengobrol dengan Julia te
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status