Share

Untuk Pertama Kali

1991

Diara tengah melipat tangan di dada. Di dalam kamarnya. Duduk di tepi ranjang. Mendesis singkat.

"Apa benar akan berhasil, mengirim pesan lewat buku harian? Tapi.. di mana aku harus meletakkannya? Agar, Rendi dan yang lain membacanya?"

Diara berdecak kesal.

"Haaah.. otakku tidak bisa bekerja, kalau sedang lapar."

"Baiklah. Isi perut. Lalu, berpikir lagi."

Lantas, Diara keluar dari kamar. Belok ke kiri. Mendekati meja makan. Mengangkat tudung saji. Tidak ada apapun di sana. Kecuali, Nasi. Maya memang tidak pernah memasak untuk Ranti.

Diara mendesah panjang.

"Benar juga.. sebelum memikirkan hal itu.. ada hal penting yang harus aku lakukan di sini. Aku.. harus memperbaiki hubungan Ibu dan Nenek."

Diara kemudian menggunakan keahlian memasaknya, yang didapat dari Hara.

Hara sangat pintar dalam hal memasak.

Diara membuka kulkas, yang tingginya hanya sampai dada. Berwarna putih. Juga, tidak ada apapun di dalamnya. Hanya beberapa bumbu dapur. Bawang baik dan bawang jahat. Cabe. Dan, pas
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status