Share

Sebuah Petunjuk

Diara berjalan dengan kebingungan. Mengedarkan pandangan, yang sejauh mata memandang, tidak ada apapun yang terlihat. Sekitar gelap. Hanya dirinya yang bersinar. Hingga, dia melihat punggung seseorang. Lantas, di tepuk nya.

"Permisi.. kita.. ada di mana sekarang? Kenapa sangat gelap sekali di sini."

Seseorang tersebut menengok. Mereka saling berhadapan.

"Kau..Ibu?"

"Diara?"

"Apakah ini mimpi?" tanya Diara.

"Entahlah. Ibu juga tidak tahu. Tapi, yang pasti.. Ibu sangat bahagia bertemu kau di sini."

Ranti memeluk Diara dengan erat.

"Kau.. tumbuh menjadi gadis yang cantik dan baik. Terima kasih, Diara."

Diara mendorong Ranti dengan perlahan.

"Tapi.. kenapa Ibu meninggalkanku?"

"Ibu tak pernah berniat untuk meninggalkanmu."

"Lalu, kenapa Ibu melakukan itu? Kenapa Ibu bunuh diri?"

"Ibu.. tidak bunuh diri, Diara."

"Jadi.. benar Ibu di bunuh seseorang?"

Ranti mengangguk.

"Siapa yang melakukan itu? Apakah.. Ibu tahu?"

Ranti mengangguk.

"Dia adalah.."

Jam weker berbunyi. Membuat Diara terbangun
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status