Share

187. Bantuan Tak Terduga

"Matilah kau!" kata Bodhisatva yang siap melancarkan pukulan mematikan ke arah kepala Rawindra.

Pendekar Tangan Satu yang lemah ini tidak kuasa lagi bergerak karena seluruh tubuhnya terasa hancur oleh hilangnya energi kuno yang berada di dalam segel energi kultivasi.

Naga Hitam juga tidak berdaya karena tubuhnya tidak mampu bergerak oleh totokan Brahmana.

Rawindra hanya bisa memejamkan matanya. Tidak pernah terlintas dalam pikirannya kalau dia harus menderita kekalahan setelak ini dari Bodhisatva hanya karena siasat yang licik dan cerdik dari dewa sakti ini.

"Beginilah akhir hidupku ... maafkan aku, Ara!" batin Rawindra yang merasa nyawanya tidak akan terselamatkan lagi. Seluruh energinya lenyap sehingga tubuhnya tidak kuasa untuk melawan dan menangkis serangan yang dilakukan oleh Bodhisatva.

Dia merasakan desiran angin kencang seiring pukulan telapak yang sedang dilancarkan Bodhisatva terhadap dirinya.

PLAAAK!

Terdengar oleh Rawindra bunyi pukulan telak yang desiran anginnya begitu k
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status