Share

193. Houri dan Black Phoenix

"Apa yang membuatmu yakin kalau aku akan mengikutimu tanpa perlawanan?" tanya naga raksasa berwarna emas yang muncul di hadapannya.

"Dragon Elf ... aku ini Dragon Ryder! Suka atau tidak suka, setiap naga harus mematuhi perintahku!" Rawindra berucap dengan sombongnya seakan setiap naga hanyalah budak Dragon Ryder saja.

"Kamu sombong sekali, Ryder! Kalau kamu memang Dragon Ryder, kemana nagamu? Apa kamu ini Ryder tanpa naga?" Balasan dari Dragon Elf ini sangat menyakitkan hati, tapi Pendekar Tangan Satu ini tidak merasakan apa-apa. Kehilangan ingatan dan pegaruh hawa iblis di dalam tubuhnya membuat sosok Rawindra berbeda dari kesehariannya yang welas asih dan penyayang.

"Ikut denganku atau aku paksa!' teriak Rawindra yang mulai menggerakkan tangannya untuk mengeluarkan teknik kultivasi kuno yang dipelajarinya.

Dragon Elf tampak terkejut melihat teknik kultivasi kuno yang hendak digunakan oleh Rawindra. 'kamu dapat teknik kultivasi kuno ini dari mana?" tanyanya.

"Bukan urusanmu! Kam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status