Share

185. Rawindra vs Brahmana

Brahmana tersentak kaget saat Rawindra menyinggung tentang Kitab Rahasia Pendekar.

"Apa tujuanmu ke Kota Buddhis ini? Apa kamu ingin mencuri Kitab Rahasia Pendekar?' tanya Brahmana.

Sikap ramahnya berubah drastis menjadi sikap permusuhan, begitu tahu kalau Rawindra mengincar Kitab rahasia Pendekar.

"Jadi benar, kamu telah memiliki Kitab Rahasia Pendekar?" Rawindra semakin yakin kalau Brahmana memiliki kitab yang telah dicarinya selama ini, karena sikap dewa sakti yang berubah drastis saat terpojok oleh pertanyaannya.

"Bukan urusanmu! Kalau kamu datang ke Kota Buddhis untuk urusan Kitab Rahasia Pendekar, maka kamu tidak disambut di sini, termasuk teman bertopengmu ini!" sahut Brahmana.

"Serahkan Kitab Rahasia Pendekar maka aku akan pergi dari sini! Aku tidak akan mencampuri urusanmu dengan dewa-dewa di sini untuk berebut kekuasaan! Kitab Rahasia Pendekar bukan milikmu, tapi milik Perguruan Pedang Patah di Alam Manusia!" tegas Rawindra.

"Cuih! Siapa kamu, beraninya memerintahku! Dewa Sa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status