Share

184. Hebatnya Brahmana

Naga Hitam langsung muncul di hadapan Rawindra, membuat Bodhisatva mundur brbrpa langkah dengan wajah terkejut. "Apa naga ini tidak beerbahaya?" tanyanya.

"Tidak! Naga Hitam tidak akan menyerang siappapun tanpa sebab yang jelas! Jadi, kamu tidak perlu khawatir! Bagaimana? Kita jadi ke Kota Buddhis menggunakan Naga Hitam?" tanya Rawindra.

"Ehem!" Bodhisatva menganggukan kepalanya juga. walaupun Alam Dewa penuh dengan kultivator dan dewa sakti tapi mereka belum secara jelas melihat wujud naga yang mereka yakini hanya ada di Alam Naga. "Tapi, aku akan menyamar terlebih dahulu dengan menggunakan topeng kayu! Aku tidak ingin dikenali oleh Brahmana yang bisa memicu peperangan antar wilayah nantinya!"

"Ara, kamu tinggal di sini ya! Ingat pesanku tadi! kalau ada apa-apa, segera pergi ke Alam Manusia, temui kakekku Ki Bratajaya di Desa Matahari. Ceritakan semuanya maka kakek akan mengerti!" pesan Rawindra.

"Aku ingin kamu kembali, Windra! Berjanjilah kalau kamu akan kembali! Aku cemas karena B
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status