Share

Bab 2472

Ekspresi Agha terlihat bingung, sedangkan Wira dan yang lainnya tidak berbicara.

Dalam sekejap, Ihatra sudah berjalan ke depan pintu yang terbuat dari besi hitam yang berusia seribu tahun dan langsung memasukkan jarum peraknya ke dalam lubang kunci. Dia terus memutar-mutar jarumnya dan menutup matanya, seolah-olah sedang mendengarkan sesuatu.

"Orang ini ternyata tahu cara membuka kunci?" Agha langsung menyadari dan segera berkata.

Sementara itu, Mahart yang berdiri di samping maju dengan menyilangkan tangan dan berkata sambil tersenyum, "Sebelum bergabung dengan Gedung Nomor Satu, kami semua adalah orang-orang yang berkelana di dunia persilatan. Jadi, kami tentu saja punya beberapa keterampilan. Membuka kunci ini mungkin hal yang menarik bagi Tuan Muda, tapi ini hanya hal biasa bagi kami."

Agha segera bertanya, "Kalau begitu, kenapa kamu nggak bisa?"

Uhuk uhuk.

Ekspresi Mahart langsung menjadi canggung dan berpikir seharusnya Agha ini menjaga perasaannya.

Wira hanya menggelengkan kepal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Dedi Mirsa Nst
sedikit amat kemajuan jalan cerita, kapan tamatnya kalo begini
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status